"Roboco, aku duluan" kata Miko pergi meninggalkan Roboco sendirian di ruang ganti.
"Sampai jumpa" balas Roboco.
Roboco melepaskan pakaiannya dan terlihat di beberapa tempat tubuhnya memiliki bagian mesin. Dia mengecek di bagian itu apakah ada yang salah atau tidak, setelah memastikan kalau tidak ada yang salah, dia langsung memakai pakaian.
Seseorang masuk ke dalam ruang ganti dan itu adalah Ina, dia sendirian masuk dan melihat ke arah Roboco.
Mereka berdua saling bertukar pandangan.
Roboco yang melihat Ina untuk pertama kalinya mencoba menebak namanya.
"Kalau tidak salah namamu Ina, kan?" Kata Roboco.
Ina yang mendengar itu mereka senang karena seniornya mengetahui dirinya. "Benar, namaku Ninomae Ina'nis. Salam kenal, senpai!"
"Namaku Roboco, senang bertemu denganmu, Ina"
Mereka berdua saling berjabat tangan.
"Aku juga, aku merasa senang bertemu senpai untuk pertama kalinya!" Kata Ina senang.
"Apakah kau akan mulai latihan?" Tanya Roboco.
"Benar, senpai sudah selesai?"
"Ya, baru saja. Semangat latihannya" Roboco menyemangati Ina.
"Terimakasih, senpai"
Ina mulai membuka loker miliknya dan meletakkan barang-barang miliknya ke dalam loker. Ina juga menyimpan buku yang ia bawa di dalam loker agar dia tidak repot membawa buku itu terus saat sedang latihan.
Roboco yang melihat buku itu secara sekilas tiba-tiba terdiam.
"Bahaya, Level bencana" gumam Roboco yang terdengar seperti robot yang kaku.
"Ada apa, senpai?"
"Ah, tidak. Bukan apa-apa"
"Kau yakin?"
"Mm. Kalau begitu aku pergi dulu, sampai nanti" kata Roboco berjalan pergi meninggalkan Ina.
Di tempat lain, terlihat Watson sedang duduk di sofa dalam suatu ruangan, dia terlihat membaca buku yang berada di atas meja tepat di depannya.
"Sebuah fenomena dimana seseorang mendapatkan kekuatan milik Ancient One dan orang itu tidak mampu mengendalikan dan menjadi gila, aku menyebutnya kerasukan. Orang-orang yang kerasukan memiliki hal yang sama, yaitu penyebab mereka bisa menjadi seperti itu yang tidak lain dikarenakan memiliki sebuah benda yang menyimpan kekuatan Ancient One"
Watson membalikkan halaman buku.
"Sebenarnya aku ingin meneliti benda yang mereka dapatkan tapi masalahnya benda itu hancur setelah mereka mendapatkan kekuatan itu, bisa dibilang benda sekali pakai. Beberapa waktu lalu, aku mendapatkan sebuah petunjuk dari Moona dan aku langsung mencari petunjuk itu, kemarin malam aku bertemu dengan orang yang berhubungan langsung dengan petunjuk itu tapi masalahnya aku tidak ingat setelah bertemu dengan orang itu. Apakah kau mendengarkan ku?!, Gura?!"
Terlihat ada Gura yang duduk di sofa depan Watson, dia sedang asik memakan keripik kentang dan tidak mendengarkan Watson sedikitpun.
"Gura?!" Watson memanggil Gura sekali lagi.
"Ya?!. Ada apa?!" Kata Gura panik setelah mendengar Watson.
"Apa kau mendengarkan ku?"
"Ah.. ya. Aku dengar..."
"Dengar apa?"
"Aa....~" kata Gura sambil menjilati jarinya yang terkena bumbu keripik kentang.
Watson menghela nafas. "Kau tidak mendengarkan ku, bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Holosekai
FanfictionSeorang remaja dipindahkan ke dunia lain dan dia bertemu dengan member hololive, dia sangat kebingungan dan merasa sangat kerepotan karena ulah dari para member hololive.