Wayu dan Toh berada di halaman belakang mansion hia. Toh menatap wayu dan berkata,
"P'yu""Hmm"
"P'yu, toh merasa aneh deh"
Wayu menatap toh malas dan wayu berkata,
"Kan toh memang aneh"Toh cemberut dia membuang mukanya ngambek, wayu terkekeh dia mengacak rambut toh dan berkata.
"Hehehe..... Bercanda, apa yang bikin toh aneh? ""Sejak pulang dari jepang, toh merasa aneh deh"
"Aneh nya? "
"Tsk... Sini ikut toh, biar toh tunjukin kalau toh yang ngomong kan nanti p'yu gak akan percaya"
Toh menarik wayu masuk ke dalam rumah sempat berhenti di tangga karena suara- suara dari kamar kuea, yah you know lah. Wayu menahan nafas mendengar suara itu dan toh berkata,
"Hia ngapain kuea sih? Sampai kuea kesakitan gitu? Bukanya kuea tunangan hia ya?"Wayu sudah gak tahan mangkanya ia menarik toh buru- buru ke kamar toh.
Di kamar toh,
"Apa yang mau toh tunjukin? "Toh mendekati meja belajarnya dan menunjukan kotak softlen dan berkata,
"Toh bingung sejak kapan toh punya ini? Seinget toh, toh pake kaca mata dan tidak bisa pake softlen deh"Wayu melihat kotak softlen berwarna biru yang ada di meja belajar seperti masih baru, wayu berkata.
"Mungkin toh lupa kalau sudah membelinya"Toh menggelengkan kepalanya dan berkata,
"Mata toh gampang iritasi, gak mungkin toh beli beginian p"Wayu menganggukan kepalanya dia juga gak tau mau menjawab apa jadinya dia hanya berkata,
"Hanya itu yang bikin toh bingung? "Toh menggelengkan kepalanya, dia berjalan menuju lemari baju dan membukanya. Wayu melihat itu dan merasa tidak ada yang aneh hanya kumpulam baju dan jaket, wayu berkata.
"Apa yang aneh? ""Baju toh makin banyak, padahal sebelumnya toh hanya punya 5 baju dan 5 jaket dan sekarang baju toh makin banyak dan aneh- aneh"
"Anehnya?"
"Toh gak suka warna - warna cerah dan baju mahal, tapi semua yang di lemari ini warna cerah dan baju mahal semua. Ah..... Ada lagi yang aneh"
Toh berlari ke lemari kecil yang ada di samping ranjang lalu toh mengeluarkan sesuatu dan menunjukanya pada wayu. Toh berkata,
"Ini.... Toh gak tau ini apa, tapi itu ada di laci sebelah ranjang toh"Wayu melotot melihat bungkus kondom yang ada di tangan toh. Wayu berkata,
"Sini... Toh... Sini kan barang yang kau pegang, biar p tanya kan pada hia"Toh tidak protes ia menyerahkan kondom itu pada wayu, toh kemudian menarik wayu ke kamar mandi dan menunjuk sebuah botol dan berkata,
"Toh tidak pernah membeli sabun merek ini. Tapi sabun ini ada di sini sejak toh pulang, kata p'foie bukan miliknya, dan toh yakin bukan milik hia dan kuea""Mungkin kalau kau coba memakainya, kau akan ingat sesuatu"
"Tapi wanginya gak enak p"
Wayu terdiam dan toh juga diam tidak berkata - kata lagi setelah itu, wayu tersenyum dan berkata.
"Apa ada lagi keluhanmu? "Toh menatap wayu, toh kebingungan dan wayu berkata,
"Bicara saja""Itu.... Toh..... "
Kata toh sambil menunjuk ke arah miliknya dan wayu mengikuti arah yang di tunjuk toh, wayu berkata.
"Kenapa dengan toh kecil? ""Dia tidak berdiri saat aku melihat gadis cantik, apalagi nonton film bokep"
Jawab toh gugup, wayu terkejut mendengar kalimat terakhir toh dan berkata.
"Apa? Kau nonton bokep? Siapa yang mengajarimu toh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NueaToh Love Story
FanfictionYang Nuea tau ia sangat mencintai seorang pemuda manis bernama Seng, tapi siapakah Toh yang memiliki wajah mirip Seng? (BillySeng /NueaToh)