PART 9

42 12 0
                                    

Hia menatap kuea yang berjalan keluar, kuea mendekati hia dan berhenti di tempat hia. Hia berkata,
"Di mana toh? "

"Di dalam"

"Apa toh tidak apa sendirian? "

Kuea mengedikan bahunya, dan berkata.
"Toh mau sendiri katanya"

Hia menganggukan kepalanya, tak berapa lama toh datang dan hia berkata,
"Toh bisa kau bantu hia mencuci sayuran dan tusukan daging yang sudah di potong? "

Toh menganggukan kepalanya dan dia menjalankan apa yang di perintahkan hia. Sky dan nuea dapat tugas menyiapkan perapian untuk nanti malam, sky meyengol nuea dan berkata.
"Bantu toh sana? "

"Kenapa aku? "

"Kau penasaran bukan? Kenapa tidak mencoba mengobrol denganya"

".... "

"Sudah sana"

Sky menendang nuea tapi tidak kena karena nuea keburu menghindar. Nuea berjalan mendekati toh yang sedang serius menusukan daging ke tusukan seperti sate tapi di tambah dengan paprika dan sebagainya, nuea berkata.
"Boleh p bantu? "

Toh terkejut, toh mengangkat kepalamya menatap nuea.

Deg

Nuea menatap toh bingung, nuea berkata.
"Bolehkah? "

Toh tersadar dan dia menundukan kepalanya dan berkata.
"Silahkan"

Nuea tersenyum ia duduk di seberang toh, mereka berdua bekerja tanpa bicara. Hanya toh yang diem - diem curi pandang pada nuea.

Toh mencomot apapun yang bisa ia masukan ke dalam mulut, sampai mulutnya blepotan. Nuea yang melihat itu terkekeh, nuea menggelap bibir toh dengan jarinya membuat toh diam tak bergerak. Nuea yang sadar menarik tanganya dari toh dan berkata,
"Maaf toh, p tidak sengaja"

Toh tidak berkata apa- apa, dan mereka menjadi diam canggung. Toh jadi merasa bersalah dia berkata,
"Cincinya bagus p"

"Ah iya, terima kasih. Di berikan oleh kekasih p"

"Pasti pacar p gadis yang cantik?"

Nuea menggelengkan kepalanya dan berkata,
"Dia sama seperti kita toh"

Wajah toh tidak menunjukan ekspresi apa- apa dan toh hanya berkata
"Oh"

"Kenapa toh?"

"Tidak p, bukankah hubungan seperti ini bukan hal aneh?"

Nuea menganggukan kepalanya dan toh kembali berkata,
"Kekasih p'nuea sangat detil yah, dia sangat tau cincin ini walaupun simpel dan sederhana hanya cincin perak biasa tapi punya arti yang berbeda tergantung orang yang pakai"

"Benarkah?

Toh menganggukan kepalanya, toh kembali berkata,
"Mungkin dia ingin menyampaikan sesuatu dari cincin itu"

"Bagaimana toh bisa tau?"

"Toh pernah di kasih tau, tapi lupa siapa yang memberi tau toh"

Nuea menganggukan kepalanya Nuea hanya berkata,
"Apa mungkin cincin ini punya pesan yang tertulis"

"Gak tau, mungkin saja"

Mereka pun terdiam lumayan lama, Nuea kembali bertanya,
"Apa nong toh punya kekasih?"

"Hahaha.... P bercanda, mana ada gadis cantik yang mau denganku"

"Gadis? Bukanya wayu tunangan toh"

Toh bingung tapi dia berkata,
"Toh pernah dengar sih, hanya saja mungkin itu tidak seperti hia dan kuea teserah toh dan p'yu saja"

NueaToh Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang