Vote & Koment 🙏
__________________Setelah kepergian hia, toh berdiri dari duduknya dia berjalan ke arah lemari berjongkok dan mengambil keluar kotak box yang tadi jadi sumber pertanyaan hia. Toh membawanya ke meja belajarnya, dia tidak membukanya hanya memandangi kotak box itu.
🍵Toh🍵
Apa yah isi box ini? Apa benar yang hia katakan ada hubunganya dengan p'nuea? Apa aku harus membukanya? Ataukah ini sebenarnya barang milikku yang sebenarnya untuk p'nuea?
Aduh kenapa sih diri ku ini? Aku tidak ingat apa- apa susah sekali mengingat. Apa yang harus aku lakukan? Sebenarnya setahun ini apa saja sih yang aku lakukan? Masa aku tidak ingat satupun? Sebenarnya apa kah aku ingin mengetahui apa yang terjadi? Kalau iya mulai dari mana? Hia benar kebahagian itu kita yang buat, aku rasa saat ini apapun yang sedang aku usahakan tetap bukan bahagia yang aku rasakan. Tapi...... Apabila aku mencari tahu, apakah aku akan bahagia? Atau sebaliknya aku kembali seperti dulu lagi? Aduh pusing.... Toh pusing.... Gak tau tidur saja aja.
🍵Toh 🍵
Toh meninggalkan box itu di meja belajar, lalu toh berjalan menuju ranjang lalu merebahkan diri untuk tidur.
🍵🍵🍵🍵🍵
Keesokan harinya, di ruang makan hia dan kuea sedang mengobrol sambil sarapan. Foei datang bersama nuea, nuea memberi wai pada hia.
"Shawa dhi hia, kuea""Aw... Nuea, apa kau sudah sarapan? "
Nuea menggelengkan kepalanya dan ia berkata,
"Aku kesini ingin bertemu toh, apakah bisa? ""Bisa saja, tapi mungkin toh belum bangun. Nuea duduk saja dulu sarapan bersama kami"
Nuea menganggukan kepalanya dia berjalan lalu duduk di bangku seberang hia. Kuea mengambilkan piring untuk nuea dan hia berkat,
"Ambil saja apa yang kau mau""Baik hia"
Mereka nelanjutkan sarapan sambil mengobrol, tiba-tiba....
Duk.... Duk... Duk...
Bunyi kencang dari tangga atas membuat semua orang berhenti makan dan menatap ke arah suara, di mana toh baru saja turun dengan terburu-buru,
"Toh.... Pelan- pelan, jangan buat gaduh"Toh tidak mendengarkan hia, toh berkata.
"Hia.... Hia... Hia""Toh ambil nafas lalu buang, katakan pelan- pelan"
Toh melakukan apa yang kuea suruh setelahnya,
"Hia""Ada apa toh?"
"Katakan pada toh, kalau selama setahun toh di jepang kemaren bukan untuk kuliah s2?"
"Lalu untuk apa?"
"Hiaaaaa... Toh serius ini?"
Hia dan kuea saling pandang, lalu kuea berkata.
"Kau melanjutkan s2 mu toh, kau mendapatkan ijasah mu itu masa tidak ingat? "Toh frustasi dan berkata.
"Aku tau itu, aku ingat tapi masa selama itu aku di jepang kuliahnya tidak mungkin kan? Katakan padaku apa yang toh lakukan? Toh tidak ingat""Toh kau menghapus ingatanmu, kau butuh waktu 2 bulan untuk pulih dan sisanya untuk kuliah mu sampai saat ini"
Toh terdiam mendengar penjelasan kuea, toh mengerenyitkan keningnya dan berkata.
"Menghapus ingatan? Untuk apa aku melakukanya?""Tidak ada yang tau alasan kau melakukan itu, kecuali dirimu sendiri toh. Tapi mungkin ada sangkut pautnya dengan nuea"
Hia menyebut nuea, di saat itulah toh baru sadar ada nuea di sana. Dia tidak mengatakan apa- apa tapi berlari menuju kanarnya membuat hia dan kuea bingung, sedangkan nuea terlihat sedih dia menundukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NueaToh Love Story
FanfictionYang Nuea tau ia sangat mencintai seorang pemuda manis bernama Seng, tapi siapakah Toh yang memiliki wajah mirip Seng? (BillySeng /NueaToh)