NueaToh Love Story

PART 2

Kedatangan Nuea di sambut hangat oleh Lan yang menyapanya dengan ramah,
"P'Nuea, lan tau kalau p merindukan p'seng dan mencoba mencarinya tapi p juga harus ingat dengan perusahaan ini. Cepat ke ruanganmu dan selesaikan semuanya"

Nuea tidak bisa membantah kata- kata Lan jadi dia menganggukan kepalanya dan berlalu dari sana menuju ruanganya di ikuti sky yang memberi jempolnya pada Lan. Nuea yang sampai di ruangannya di buat shock dengan tumpukan dokument yang berada di atas mejanya. Nuea mendekati tumpukan dokument yang tingginya hampir sama dengan dirinya, mengitari meja penuh dokument itu, tak lama Lan muncul dan berkata.
"P'Nuea dokument itu harus selesai hari ini juga. Ah ya, chaiwat company ingin bertemu denganmu, kabari presdirnya kapan kau bisa bertemu dengannya, nomornya sudah aku tempel di laptop mu p"

Sebelum lan menghilang, nuea buru- buru berkata,
"Hay... Lan tunggu, chaiwat company tuh perusahaan milik siapa?"

"Pemiliknya wayu chaiwat, gak tau siapa baru dengar juga. Mungkin perusahaan baru. Coba p cari saja di internet siapa tau muncul. P'sky tolong awasi p'Nuea yah"

"Siap bos"

Setelah itu Lan menghilang dari pandangan dan Nuea jatuh terduduk di bangku mesih dengan keadaan bingung, Nuea menghela nafasnya dan Sky berkata.
"Semangat nuea"

"Apa kau tahu tentang Chaiwat company sky? "

Sky menggelengkan kepalanya dan Nuea menyalakan laptopnya lalu mulai mencari nama Wayu Chaiwat dan Nuea berkata.
"Sky coba liat ini"

Sky mendekati Nuea dan melihat foto seorang pemuda tampan bernama Wayu Chaiwat.

"Em... Pemilik Chaiwat company? Sepertinya masih muda"

"Em... Kau benar, perusahaan ini berurusan di bidang apa yah?"

"Coba saja cari memangnya tidak ada? "

Nuea mengedikan bahunya dan Sky berkata.
"Sudah sini aku yang cari, kau tanda tangan saja itu dokument sampai selesai"

Nuea menganggukan kepalanya, ia pindah tempat duduk dan Sky mendudukan dirinya di depan laptop.

Setengah jam sky mencari data tentang Chaiwat Company dia tidak menemukan banyak hal hingga,
"Nuea.... Coba lihat ini"

Nuea mendekati sky dan melihat apa yang di maksud sky,
"Itu bukan hia dan nong kuea? Trus apa yang spesial?'

"Coba kau liat orang yang bersama mereka"

Nuea melihat 2 orang yang bersama hia dan kuea di sana Nuea melotot dan berkata,
"Itu.... Seng, kan? Dan wayu chaiwat? "
"Seng, Mana seng? Aku tidak melihatnya kau salah liat kali nuea. Itu yang aku maksud wayu bersama hia dan kuea"

Nuea menunjuk jarinya ke arah sosok pemuda manis dan berkata.
"Sky.... Ini seng, aku mengenalinya ini seng, sky.... Seng, aku yakin ini seng"

"Tidak mungkin itu seng, nuea kau salah liat. Seng tidak memakai kaca mata dan rambut mangkok"

"Lalu kenapa kau menunjukan padaku kalau kau tidak percaya?"

Sky menghela nafasnya dan berkata.
"Aku justru tidak memperhatikan hal itu, aku melihat sepertinya hia, kuea dan wayu saling kenal"

Nuea tidak mendengar kata- kata sky dia terus menatap foto pemuda seperti seng yang sedang tersenyum manis, dengan kaca mata tebalnya, sky yang penasaran mengklik foto itu dan makin banyak foto pemuda itu yang kata nuea itu seng bersama lian maupun kuea, atau pemuda itu dengan wayu terlihat sangat mesra. Sky melirik nuea yang terlihat sedih, sky menepuk pundak nuea dan berkata.
"Coba kau hubungi hia, dan tanya padanya tentang foto ini"

Nuea menengok ke arah Sky, tersenyun tipis dan berkata.
"Mana enak sih, menghubungi hia tiba- tiba gitu. Aku dan hia sudah lama sekali tidak saling kontak kan kesanya aneh banget"

"Em.... Kau benar"

Nuea dan Sky kembali sibuk, dering ponsel milik nuea berbunyi. Nuea dan sky saling pandang, nuea berhenti menanda tangani dokument dan melihat siapa penelepon yang ternyata, "Hia Calling".

"Sky, hia meneleponku"

"Ya angkat lah, ngapain juga laporan padaku"

Nuea mengangkat panggilan itu,
Klik

"Shawa dhi khub nuea?"

"Shwa dhi khub hia"

"Nuea apa kau ada waktu? Sudah lama kita tidak mengobrol seperti dulu. Bagaimana kalau kita minum bir "

"Mungkin besok hia, sekarang aku tidak bisa banyak dokument yang harus aku selesaikan"

"Ok, besok malam jam 7 di tempat biasa? "

"Ok"

"Siap, Oh ya ajak Sky skalian"

"Baik"

"Sampai besok"

"Iya"

Klik

Nuea menaruh ponselnya di meja, dia melihat sky memandang dirinya. Nuea berkata,
"Hia mengajak minum di tempat biasa, dan kau juga di undang"

"Aku juga di undang? Yang kenal hia itu kan kau aku tidak terlalu"

"Ya mana aku tau, kalau tidak mau yaudah gpp aku saja sendiri"

"Aku ikut, lumayan minum gratis kan"

"Dasar"

Setelahnya nuea melanjutkan pekerjaannya begitu pula sky.

Sementara di tempat lain, seorang pemuda manis menatap pria tampan di depanya yang baru saja menyelesaikan obrolanya di ponselnya. Pria manis itu berkata,
"Hia... Apa kau yakin? "

"Aku hanya ingin tau saja kuea"

"Aku ikut ya, aku takut kau tidak bisa kendalikan emosi mu"

Hia tersenyum manis dia menggelengkan kepalnya dan berkata,
"Tidak kau harus menemani toh, dia akan datang besok"

Kuea cemberut mendengar kata- kata hia lalu ia berkata,
"Hia.... Ada p'foei biar dia saja yang menemani toh aku mau ikut. Aku mau mendengar apa yang p'nuea katakan tentang toh. Lagian besok kau juga yang menjemput toh, ayolah"

Hia menjitak sayang kepala kluea dan berkata.
"Bilang saja kalau kau ingin tampil lagi, pakai alasan ingin mendengarkan"

Kluea menggelengkan kepalanya dan berkata,
"Aku juga sama seperti hia, aku ingin tau sesuatu. Aku janji gak akan mengacaukan rencanamu hia"

Hia membelai kepala kluea sayang hia mendekati kluea dan berkata.
"Kau boleh ikut besok, asal... "

"Asal? "

"Asal aku boleh tidur di kamarmu"

Wajah klue brubah pucat, kluea buru- buru kabur ke kamar sambil berteriak.
"Tidak..... Bila hia tidur di kamarku aku pasti gak bakal bisa jalan besok"

Sedangkan hia memajukan bibirnya kesal lalu ia berjalan menuju kamarnya sendiri di samping kamar klue, hia membanting pintu kamarnya sambil marah- marah,
"Sial!!!! Gak dapat jatah lagi hari ini. Awas ya kluea kalau aku mendapatkanmu kau tidak akan keluar seminggu"

To be continued
_______________________
    Vote & koment 🙏