NueaToh Love Story

PART 14

Toh sedang duduk di ranjang sambil menekuk kedua kakinya dan toh memeluk dirinya sambil menatap keluar. Kuea mendekati toh dan berkata,
"Kau sudah bangun? "

Toh menengok ke arah kuea ia menganggukan kepalanya tapi tidak bicara apa- apa, kuea kembali berkata.
"Bagaimana perasaanmu? "

"Aku teringat saat itu, saat kebakaran.... Aku takut kuea"

Kuea memeluk toh dan berkata.
"Semuanya itu sudah berlalu toh. Sekarang kau aman di sini ada hia, aku, wayu dan p'nuea"

"P'nuea? Kenapa dengan p'nuea"

"Toh bolehkah aku bertanya? "

Toh menganggukan kepalanya dan berkata,
"Apa sebelum pergi ke jepang kau pernah menemui mae fa? "

Toh berusaha mengingat ingat lalu ia berkata,
"Sepertinya begitu, tapi toh tidak ingat"

Kuea terdiam sebentar lalu ia kembali berkata,
"Toh apakah kau pernah jatuh cinta atau toh menyukai seseorang?

"Toh gak tau kuea perasaan apa itu, tapi toh pernah dekat dengan seorang gadis selama di jepang"

"Apa toh mencintainya? "

"Cinta itu seperti apa sih kuea?"

"Seperti toh menginginkan bersama gadis itu, perasaan sayang dan peduli dan ingin bersama dia selamanya"

Toh menggelengkan kepalanya dan berkata,
"Toh merasa nyaman dengan gadis itu, menyenangkan dekat denganya dan nyambung saat mengobrol denganya"

"Apa dia sahabat toh?"

"Kita hanya kenal sekilas doang kuea"

Kuea menganggukan kepalanya dan kuea bertanya lagi,
"Kalau dengan seorang pria? Apakah toh pernah di sukai atau menyukai seorang pria? "

"Kalau dengan pria? Kayanya sama saja seperti toh bersama hia, kuea, p'foei atau p'wayu, sama semuanya teman pernah atau gak nya mungkin pernah, tapi gak tau toh tidak terlalu memperhatikan"

Kuea menganggukan kepalanya dan sekali lagi dia berkata,
"Toh, kuea penasaran deh"

Toh memiringkan kepalanya dia menatap kuea dengan bingung lalu toh berkata.
"Penasaran akan apa? "

"Seng"

"Kenapa dengan seng, seng kekasih p'nuea yang katanya mirip dengan toh itu? "

Kuea menganggukan kepalanya dan toh berkata,
"Memangnya kenapa? "

"Apa toh tidak curiga bagaimana kalian bisa mirip? Apa toh tidak merasakan sesuatu gitu saat nama itu di sebut? "

"Toh tidak merasa mirip dengan seng, jadi toh tidak peduli. Seng itu manis dan toh jelek, dan seng juga tidak merasa apa- apa"

"Toh kau itu memiliki kulit yang putih dan wajah yang manis tidak jelek sama sekali, jangan merendahkan dirimu mengerti?"

Toh menganggukan kepalanya, dan kuea berkata
"Kau tau toh, mungkin kau tidak bisa melihat dengan jelas kalau kau melepas kaca matamu. Tapi wajah toh dan seng persis sama"

"Benarkah? "

Kuea menganggukan kepalanya,
"Apa mau aku buktikan sekarang? "

"Caranya? "

"Lepas kaca matamu, aku akan mengubah model rambutmu lalu memfoto dirimu, agar kau percaya kalau kau mirip seng bagaimana? "

Toh menganggukan kepalanya, kuea mengubah model rambut toh dan melepaskan kaca matanya, kuea berkata.
"Coba toh bergaya sedikit, tanganya toh di naikan dekat wajah toh, tatapanya ke arah lain"