CHAPTER 3

396 26 0
                                    

                HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                HAPPY READING

                              ***

"Kok aku perhatiin. Makin hari makin cantik aja, pacar siapa dulu dong?"Dia
Renzo Jacxuel, laki-laki si pembuat masalah itu sedang asik menggombali kekasihnya diiringi dengan senyuman manis. Ia kagum dengan kecantikan gadis itu.

Freya tersenyum malu. Ia mencubit perut Renzo hingga membuat cowok itu sedikit meringis. Freya salting.

"Beneran sayang, aku nggak bohong! Kamu kasih aku pelet apa sih, sampe aku tergila-gila gini sama kamu?"

"Real ya. Aku udah cantik dari lahir."

Renzo tertawa. Lalu ia berjalan untuk mendahului Freya beberapa langkah dan sampai di perpustakaan lebih dulu.

"Silahkan masuk princess nya Renzo."
ucap Renzo tersenyum manis dengan membungkuk. Ia membukakan pintu untuk sang kekasih. Namun, saat Freya akan masuk tiba-tiba seseorang menerobos masuk begitu saja.

"Eh! Eh! Apa-apaan lo? Datang-datang ngerusuh. Pergi lo."Freya menarik kerah baju seragam bagian belakang Mahen, membuat cowok bermata cantik itu sedikit tercekik.

"LO NYERET GUE KAYAK NYERET KUCING."teriak Mahen membuat Renzo yang melihat itu hanya bisa menahan tawa.

"Lepasin woy. Lo pikir gue kucing,"

Renzo berjalan mendekati Freya dan merangkul gadisnya."Udah, ngapain sih ladenin orang gila kayak dia."

"Mending sekarang kita masuk aja."
ajaknya pada Freya.

Ketika Renzo akan melangkah masuk tiba-tiba ada sebuah tangan menarik bajunya membuat cowok tempramen itu menolehkan kepalanya.

"Jauhkan tangan lo dari gue sekarang juga. Sebelum ini tangan gue melayang ke muka lo,"kata Renzo penuh ancaman.

"Wow atut dedek, bang."ucap Mahen dengan ekspresi wajah meledek.

"MAHEN!"geram Renzo membuat cowok itu langsung lari terbirit-birit.

"Sayang,"teriak Freya.

"Iya sayang, sebentar."balas Renzo.

"Nungguin ya?"Renzo terkekeh kecil.

"Tau ah."kesal Freya.

Renzo Jacxuel Kelard, cowok badboy yang sangat menyayangi kekasihnya. Soal perhatian jangan ditanyakan lagi? Apapun pasti akan ia lakukan untuk gadisnya tersayang. Dan sebaliknya ia bisa menghajar siapa saja yang berani menganggu miliknya.

Renzo, cowok dengan kalung rantai bandul samurai itu dengan setianya mengikuti Freya berjalan menelusuri setiap rak buku. Semenjak ia mengenal Freya, perpustakaan seakan menjadi tempat ternyaman setelah rooftop. Meskipun Renzo sering kali datang ke perpustakaan bersama Freya, ia sama sekali tidak pernah meminjam buku untuk di bawa pulang ke rumah. Jangankan untuk di bawa pulang, membaca buku saja membuatnya alergi.

KISAH SI BOTAK & BISU SELESAI✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang