SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU🤗
"Louis, kepala kamu kenapa bisa botak gitu?"tanya Hawi, raut wajahnya terlihat benar-benar sangat polos. Seperti biasa ia berbicara dengan bahasa isyarat. Ya, Hawi itu tuna wicara bisa disebut bisu.
"Atau emang sengaja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hawi; Bang, Hawi hari ini ijin pulang telat ya
Bang Haven; Knp?
Hawi; Persiapan seleksi Kompetisi olimpiade Matematika
Bang Haven; Oke! Jangan lupa makan, nyet.
Hawi; Siap abangkuuh cayang Obatnya di minum ya bang
Obatnya bang Haven ada di laci nakas
Hawi taruh di kresek putih
Sebelum minum obat makan dulu
Hawi tau, waktu makan pasti rasanya bang Haven Pengen muntah
Tapi di usahain makan ya bang
Perutnya jangan sampe kosong
Bang Haven; Bacot
Read
Haven membuang napasnya panjang lantaran pesan yang di kirim adiknya terlalu banyak spam. Ia tidak pernah mempersalahkan itu, justru ia senang karena Hawi sangat mengkhawatirkan kesehatannya.
"Lo harus makan dulu, abis itu baru minum obat."ujar Dravex.
Haven menggeleng."Mual,"
Dravex berdecak."Akan lebih mual kalo lo gak masukin apa-apa ke dalam perut,"
Haven menggeleng cepat, ia menutup mulutnya rapat-rapat dengan telapak tangannya. Menolak suapan dari Dravex.
Haven memalingkan wajahnya."Gue mau makan, tapi maunya di suapin sama Hawi."
"Hawi lagi sekolah. Soalnya kan dia ke pilih ikut olimpiade Matematika,"ucap Dravex berusaha sabar.
Dravex menyodorkan sesendok bubur ke mulut Haven."Makan,"titahnya.
