Ini ayangku ayang kalian
mana?-------------
"Ternyata Tuhan mempertemukan kita bukan untuk bersatu."
____PATRICK MALVERON LOUIS____
Maaf banget ya, kalo bagian part
ini garing🙏😭Happy reading!
------------
Seminggu berlalu, dan Hawi tidak pernah kembali. Senyuman serta tawa ceria anak itu benar-benar telah menghilang, meninggalkan sejuta kenangan yang tidak akan pernah bisa diulang kembali.
Kepergian Hawi membuat sosok Haven menjadi lebih pendiam, rumah yang biasanya diisi oleh suara-suara cerewet Hawi serta suara gaduh akibat sepasang kakak beradik itu bertengkar, kini sepi.
Damian tidak pernah pulang. Haven hanya sendirian di rumah, tidak ada orang yang berada di sampingnya saat seluruh tubuhnya terasa nyeri dan sakit luar biasa.
Rumahnya terasa begitu sunyi.
Haven duduk berdiam diri di ruang makan, dihadapannya sudah tersaji semangkuk bubur yang telah ia buat sendiri secara asal-asalan. Ia menatap bubur putih yang belum di aduk itu tanpa minat. Tidak ada suara apapun yang terdengar selain suara isak tangis Haven dalam kesunyian yang terdengar semakin jelas.
Ia merindukan adiknya. Sangat rindu.
Adiknya memang seorang tunawicara tapi Haven sangat menyayanginya. Ia tidak peduli adiknya di katai anak cacat oleh orang-orang, Haven akan selalu sayang pada adiknya.
"Bang Haven, ayo makan dulu."
"Kalo bang Haven males, sini Hawi suapin ya."
"Bang Haven nggak ada niatan mau jual lukisannya? Kalo ada, biar Hawi aja yang jual. Siapa tau laris."
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH SI BOTAK & BISU SELESAI✔️
AcakSEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU🤗 "Louis, kepala kamu kenapa bisa botak gitu?"tanya Hawi, raut wajahnya terlihat benar-benar sangat polos. Seperti biasa ia berbicara dengan bahasa isyarat. Ya, Hawi itu tuna wicara bisa disebut bisu. "Atau emang sengaja...