Vote dulu yuk, biar nggak lupa.
Ramaikan komentar juga ya biar
aku cepat update.Happy reading gaesss!
Kebetulan banget ya ayang aku
pake baju warna hitam.
------------"Lo ngapain balik lagi?"tanya Haven.
Ia terkejut saat melihat Hawi kembali ke rumah, padahal sebelumnya anak itu sudah berjalan ke halte untuk menunggu bus.
Hawi tidak menjawab. Ia terus membersihkan kamar mengelap meja belajar berkali-kali padahal semuanya sudah sangat bersih.
Haven dengan setelan hoodie bergaris warna putih hitamnya serta topi yang menutupi kepala botaknya berjalan mendekati Hawi.
(Nyari foto Haven pake topi syulitttt sekali brother, jarang ada. Ceritanya Haven pake topi ya wkwkwk)
Ia memegang kuat kedua bahu Hawi dan mencengkeramnya.
"Udah!"bentaknya. Ia berusaha menyadarkan adiknya.
Hawi melempar kain lap itu ke lantai.
"SADAR, HAWI SADAR!"teriak Haven.
Hawi menggeleng kukuh dengan tatapan yang entah kemana.
Bruk
Hawi tiba-tiba terjatuh. Keringat dingin sudah membanjiri keningnya, dadanya naik turun tidak beraturan. Ia lantas memungut kembali kain lap itu.
"Hawi!"
Haven menarik kasar tangan Hawi membuat anak itu berdiri secara paksa.
"Liat jam sekarang!"Haven menatap tajam adiknya seraya mencengkeram rahang Hawi, menolehkan kepala Hawi ke arah dinding.
Jam sudah menunjukkan pukul tujuh kurang lima belas menit.
"Lo mau berangkat sekolah jam berapa? Hah? Lo bisa telat,"
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH SI BOTAK & BISU SELESAI✔️
AléatoireSEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU🤗 "Louis, kepala kamu kenapa bisa botak gitu?"tanya Hawi, raut wajahnya terlihat benar-benar sangat polos. Seperti biasa ia berbicara dengan bahasa isyarat. Ya, Hawi itu tuna wicara bisa disebut bisu. "Atau emang sengaja...