CHAPTER 45

96 8 0
                                    

  Vote dulu, yuk. Biar nggak lupa.
    Ramaikan komentar juga ya!

Bacanya sambil makan kuaci sama      
   minumnya kopi hitam ya biar
                   makin enjoyy.

                   Happy reading!

                   Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


_____PATRICK MALVERON LOUIS___

    
                          -------------

"Grace, gue mau lihat isi rumahnya."
ujar Pinky berjalan mendekati rumah yang dulunya tempat tinggal Hawi.

Grace menahan pergelangan tangan Pinky."Eh, gila lo. Jangan!"

"Kenapa sih, lo takut?"

Grace mengangguk.

Rumah Hawi itu terlihat dari luarnya saja sangat menyeramkan, persis seperti rumah hantu. Apalagi saat malam-malam, sudah tidak ada lampunya, banyak sarang laba-laba, kotor dan lembap, ditambah sudah sepuluh tahun rumah itu terbengkalai. Sudah di pastikan banyak para makhluk halus yang menempati rumah tersebut.

Pinky tertawa meledek."Lo kira kita lagi shooting film horor? Dasar, gini doang takut."

Andaikan saja Pinky tahu seperti apa rumah Hawi waktu malam hari? Dan andaikan Pinky tahu seperti apa sejarah rumah yang menjadi saksi bisu tangisan Hawi kala itu. Grace yakin, Pinky tidak akan mau lagi masuk ke rumah ini.

"Kalau lo mau masuk, yaudah masuk aja sana sendiri. Gue nggak mau ikut masuk!"kata Grace.

"Grace!"tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dari belakang, membuat Grace terperanjat kaget.

"Astaga, Arley! Gue kira Mas pocong yang nyentuh pundak gue."decak Grace.

Arley tertawa pelan."Lo lagi ngapain malam-malam gini di rumah kosong?"
tanyanya.

"Nemenin Pinky."jawab Grace.

"Lo kenal sama Venus?"tanya Pinky pada Arley.

"Venus? Adek gue namanya Venus,"

"Jadi, Venus adek lo? Berapa tahun umur dia?"

"Adek gue umurnya baru delapan tahun. Dia aja baru duduk di kelas 6 SD, kenapa emang?"

Mata Arley tiba-tiba tertuju ke sebuah kantong kresek besar berwarna putih yang ada di tangan gadis itu."Itu yang lo bawa, isinya apaan?"

"Oh, ini gue bawa mainan sama buku gambar buat Venus. Kata Hawi, kalau Venus itu suka banget menggambar."

"Hawi? Adek gue belum pernah ketemu sama Hawi, Ky."

"Sekarang lo percaya kan, di kompleks ini nggak ada yang namanya Venus."
celetuk Grace.

KISAH SI BOTAK & BISU SELESAI✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang