HOLLA HOLLA HAI!
APA KABAR NI?
VOTE NYAA JANGAN LUPA BESTIE
FOLLOW+COMMENT NYA KAKAKS
-HAPPY READING-
Aza Ria Calista perempuan berambut sebahu dengan baju seragam SMA nya jangan lupakan tas yang ia sampirkan di bahu kanan, menaruh handphone nya ke dalam saku.
Ia baru saja pulang, sore ini ia pulang tidak di antar oleh Indro melainkan Sandrinna lah yang mengantarnya, karna sudah lama juga mereka tidak pulang bersama.
Baru saja ia ingin membuka pagar rumah nya suara seseorang yang membuat Ria harus menunda pergerakan nya.
"EH ANAK KECIL!" Suara lantang dan lumayan kencang itu memenuhi ruang indra pendengaran Ria.
"Mana Ibu Lo?!" Pertanyaan yang baru saja keluar dari seorang lelaki ber-pakaian preman itu membuat Ria bingung.
Ada apa mereka mencari Ibu-nya?
"Abang-abang ini siapa ya? Untuk apa kalian mencari Ibu saya?"
"Mau nagih hutang, Ibu lo!"
Ria mengerutkan kening nya--bingung. "Hutang?"
"Ngga mungkin Mama saya punya hutang, Abang salah alamat kaya nya."
"Salah alamat, salah alamat. Eh! Asal lo tau ya Cil, Ibu lo itu punya utang sama bos kita." Kata salah satu dari mereka memberi tahu.
"Dan total-nya 50 juta," sambung
"Ngga mungkin, Mama saya ngga pernah yang namanya hutang-mengutang! Lagian untuk apa juga Mama saya meng-utang ke Bos kalian?"
Pernyataan yang baru saja ia dengar cukup mengagetkan, setau Ria sang Mama tidak pernah atau tidak minat dengan tentang perhutang-an tapi mengapa pernyataan yang baru saja di ucapakan oleh dua lelaki yang kini ada di hadapan nya seperti benar.
"Ini bukti nya, kalau lo ngga percaya," seseorang yang memakai celana jeans yang sudah sobek dengan kaos hitam memberikan satu map berwarna hijau kepada Ria.
Ria mengambil nya, di dalam map itu terlihat jelas ada nama sang Mama dan jumlah yang sudah Lia pinjam.
Ria menggelengkan kepala nya tidak percaya, dengan perasaan gemuruh Ria membuka pintu pagar dengan kasar lalu berjalan cepat untuk masuk ke dalam rumah.
BRAK!
Ria membuka pintu utama dengan kasar, membuat dua orang yang sedang duduk di sofa berlonjak kaget.
"Kamu ini apa-apa an Ria! Tidak ada sopan santun nya!" Tegur sang Mama marah.
"Ria kecewa sama Mama! Untuk apa Mama mempunyai hutang sebanyak ini?!" Tanya Ria dengan menggebu-gebu.
"Bukan urusan kamu!"
"Ma, plis jawab Ria. Kenapa Mama punya hutang sebanyak ini?"
"Saya bilang bukan urusan kamu, ya bukan urusan kamu!"
"Ini jelas urusan Ria, Ma! Ria ngga mau Mama jadi punya beban berat karna ini," lirih Ria.
"Sok sekali kamu, memang bisa bayarin semua nya? Jangan sok-sok an deh."
"Jangan perdulikan saya, karna kamu juga cuma bisa jadi beban saya doang!"
"Ayo sayang,"
Lia mengajak sang kekasih untuk berdiri lalu pergi ke dalam kamar, meninggalkan Ria yang berdiri mematung dengan sebuah map berwarna hijau di genggam-an nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH RIA
Genç Kurgu'Kisah Ria' menceritakan tentang seorang remaja perempuan yang melewati beribu-ribu masalah dengan sendirian. Disaat ia sedang membutuh kan pundak untuk bersandar, mereka sama sekali tidak mau menjadi pundak-nya. Akankah Ria mau bertahan lebih lama...