Mulai dipertanyakan

461 38 2
                                    

Pernikahan lim dan keempat putri joen ho diadakan tertutup hanya keluarga saja yang datang mengingat mereka semua adalah tokoh-tokoh berpengaruh. Lim menyiapkan semua yang diperlukana agar acaranya berlangsung dengan lancar tapi tetap mengikutsertakan calon-calon istrinya.

Jennie dan yoona selalu ikut mendampingi lim saat memilih pakaian yang akan mereka gunakan saat acara pernikahan. Hyekyo dan seohyun membantu lim  dalam hal undangan. Mengingat acaranya tertutup mereka sangat berhati hati.

Lim teringat sesuatu, demi menjaga privacy para istri dan dirinya lim menginginkan sesuatu itu juga akan  digunakan sebagai hadiah istri-istrinya. Tapi dalam hal ini lim membutuhkan seseorang yang akan membantunya.

"Anyonghaseo, noona". Lim

"Lim, apa kau tidak memiliki penggilan lain untukku ?, aku memang noonamu tapi sekarang aku sudahmenjadi calon istrimu". Tanya hyekyo yang diseberang sana. Pipi lim bersemu merah mendengar kata-kata hyekyo karena sepertinya hyekyo ingin memiliki nama special jika calon suaminya itu memanggilnya.

"Bolehkah aku memanggilmu yeobo, noona?" Lim

"Tentu, kau punya hak atas diriku lim".

"Yeo..yeobo, bisakah aku menjemputmu siang ini untuk mengjakmu ke suatu tempat? Karena aku sngat kebingungan dlaam urusan memilih" lim

Hyekyo terkekeh mendengar lim yang sedikit gugup saat menyebutkan panggilan barunya. "Ne....nanti kabari saja jika sudah sampai.
.
.
.
.
.
Tibalah hari bahagia mereka, pernikahan yang berlangsung sangat sakral telah selesai diadakan. Lim menatap penuh cinta kepada keempat istrinya yang sangat menikmati acara, sampai lim menghampiri mereka.

"Permisi para nyonya manoban, aku mempunyai sebuah kejutan, so.. kapan aku bisa membawa kalian menuju kesana ?. " lim

Para istri terkekeh malu mendengar mereka menjadi nyonya manoban. "Oppa bisakah kita kesana sekarang juga?". Jennie

3 istri lim terlhat antusias tapi tidak dengan hyekyo yang tidak terlihat antusias sama sekali. "Kajja..."

Lim berpamitan kepada orang tua dan mertuanya. 3 mobil manoban segera berangkat ke lokasi yang lim maksud. Sebuah kawasan elite dimana tempat itu sangat tenang dan ganya isi beberapa unit.

Bugh.
.
Bugh.
.
Bugh.

Lim turun dari mobil dan memberitahu istrinya bahwa mereka akan tinggal bersama setelah menikah. Mereka menganga tapi tidak dengan hyekyo, karena dia sudah tau.

"Apa kau tudak terkejut eonnie? " seohyun. Hyekyo menggeleng dan tersenyum dan mengatakan bahwa dia membantu lim dalam memilih mansion ini karna sebagai yang tertua lim merasa hyekyo bisa membantu dalam mengetahui hal favorit adik adiknya. Pikiran seohyun mulai dipenuhi dengan pemikiran negatif, dari mulai merasa dibedakan sampai seohyun berpikir bahwa lim akan berlaku tidak adil padanya.

"Kajja kita masuk dan menunggu seluruh barang kita diantar ke mansion baru kita". Mereka berlima masuk dan berjalan ke arah ruang keluarga yang berisi sofa dengan ukuran cukup besar. Lim menjelaskan posisi masing-masing kamar istrinya.

"Oppa, aku ingin bertanya bagaimana cara oppa membagi diri malam ini?" Tanya jennie malu yang sepertinya sudah sangat tidak sabar menghabiskan malamnya bersama lim.

Lim tersenyum dan berkata, "disini aku akan selalu berusaha adil, tolonga itu ne, aku akan beristirahat di kamar noona kemudian yoona, seohyun dan yang terakhir adalah jennie sang maknae yang mencubit kecil hidung jennie.

Lagi-lagi seohyun merasa diperlakukan tidak adil karna melihat interaksi lim dengan jennie. Karenabarang-barang mereka sudah tiba dan mereka juga kelelahan satu-satu dari mereka segera menuju kamar untuk membersihkan diri dan beristrirahat. Karna mereka berpikir malam ini lim akan fokus pada istri tertuanya yaitu hyekyo.

Kini tersisalah seohyun yang masih duduk dihadapan lim dengan mata mulai sedikit berkaca-kaca.

"Apa kau memerlukan sesuatu seohyun-nie?" Lim

"Tidak tuan" jawab singkat seohyun dengan bahasa foemal dan segera bergegas ke kamarnya.

Lim yang merasa terjadi sesuatu pada istrinya itu mulai merasa tidak tenang.

"Apa yang terjadi padanya?". Lirih lim dalam hati

Deep Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang