Malam ini keluarga kecil lim berkumpul bersama untuk makan malam karena biasanya mereka ada yang masih bekerja.
Tapi lim melihat kursi yoseph dan ella kosong, lim beranjak dan akan pergi memanggil kedua anaknya.
"Oppa mau kemana ?" Tanya seohyun
"Aku mau memanggil anakku sayang" lim tersenyum kepada seohyun sebelum melanjutkan langkahnya mendengar lim memanggilnya sayang saat sedang bersama -sama kakak dan adiknya membuat seohyun tertunduk malu. Putranya hanya mengelengkan kepalanya karena melihat tingkah mama nya.
Ceklek...
"Yoseph, apakah kau tidak ingin makan malam bersama appa?" Lim mengusap kepala putranya yang sedang bersandar pada kepala kasurnya dan merasakan suhu tubuh yoseph yang agak panas.
"Aku sedang tidak berselera appa" yoseph lemah.
"Baiklah, kalau begitu istrahat ne". Lim
Lim menutup pintu kamar yoseph. Air mata yoseph sudah jatuh mendengarkan begitu perhatiannya sang appa padanya. Pikirannya berputar kembali saat mengingat eommanya berjalan bersama pria lain. Banyak pertanyaan muncul di kepalanya.
Apakah eomma bermain api dibelakang appanya? Apakah eomma sudah mengenalnya sejak lama?
Apa eomma hanya berpura-pura baru mengenal pria itu saat makan malam bersama?.Dan masih banyak lagi pertanyaan yang muncul di kepala yoseph hingga membuatnya lelah dan tertidur.
Tok
Tok
Tok...
"Bolehkah daddy masuk sayang?" Lim
"Ne" ella
Saat lim masuk, ia mendapati anaknya sedang menangis
"Kenapa putri daddy menangis? Apa ada yang mencoba menganggumu ?" Lim memeluk putrinya"Daddy bolehkah aku bertanya?" Ella masih sesenggukan
"Apa daddy mencintai mommy dan begitu juga sebaliknya?" Ella
"Kenapa bertanya seperti itu? Tentu saja kami saling mencintai sayang" lim
Air mata ella semakin deras mendengar kata-kata daddynya padahal ella siang tadi melihat eommanya dengan pria lain tapi appanya tetap berkata bahwa eommanya mencintainya.
Lim semakin mendekap putrinya yang sudah besar itu.
"Lebih baik ella tidur ne daripada memikirkan hal yang tidak penting, yang harus ella tau daddy mencintai kalian semua".
Lim mengecup kening ella dan meninggalkan putrinya agar segera tidur.Lim kembali ke meja makan dan melanjutkan makannya. Tidak ada satu pertanyaan yang muncul setelah lim mendatangi anak-anaknya yang tidak ikut sarapan karena mereka merasa tidak asa yang perlu dicurigai.
Tringg..
Ponsel jennie berbunyi dan ternyata ada pesan masuk dari taehyung, entah sejak kapan mereka saling bertukar pesan tapi dari yang terlihat jennie sangat senang.
"Momy jennie, bisakah kau meletakkan ponselmu saat kita sedang makan ?". Fabian
"Oppa aku sudah selesai makan aku ke kamar dulu untuk cek email karena jisoo eonnie memintaku untuk mengeceknya". Jennie tak merespon pertanyaan fabian dan todak menunggu jawaban dari lim dan langsung bergegas ke kamarnya.
Tring.....
Tring....
Tringgg...
"Yoona-ya apakah ponselmy yang berbunyi?". Lim
"Ne lim,". Yoona
"Angkat saja siapa tau itu penting". Lim
"Ne" yoona
Yoona segera pergi ke taman belakang untuk mengangkat telepon masuknya itu
Anyeong yoona-ya
Bagaiman keadaanmuAku sudah membaik oppa
Ada apa kau tumben menelponku malam malamTidak ada apa
Aku hanya ingin mendengar suaramuAa ne...
Yoona melanjtkan obrolannya di telepon dengan jongsuk dan saling bertukar cerita dan yoseph yang mendengar tawa kecil ibunya dari jendela kamarnya itu segera terbangun dan menengok ke halaman belakang dari jendelanya
Ternyaat benar yoona sedang asik bercengkarama dengan seseorang yang ada di telepon. Tatapan sendu yoseph kembali.
Daripada berlama -lama mendengar ibunya bernincang di telepon yoseph menutup jendela kamar dan menutup wajahnya dengn bantal.
.
.
.
"Hahhh akhirnya makananku habis ayo kita segera membersihkan diri dan istirahat" limAnggota keluarga yang tersisa mengikuti apapun perintah lim.
Yoona yang baru selesai dengan teleponnya berniat kembali ke meja makan tapi ternyata meja makan sudah kosong. Yoona melenggang berjalan ke kamarnya dengan segera menutup pintu dan menatao ponselnya.
Yoona memang sudah selesai melakukan panggilan telepon tapi tetap melanjutkan perbincangannya lewat pesan.
Sama hal nya dengan jennie, jennie merasa dadanya berdegup seperti saat pertama kali bercengkrama dengan lim di ponsel lewat pesan ketika dia bertukar 0esan dengan taehyung. Dan merencanakan akan keluar bersama saat selesai proses syuting keesokan harinya.
Jika ada yang mengira lim benar-benar akan tidur maka itu salah nyatanya lim masih memikirkan apa penyebab kedua anaknya bersedih.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Deep Love
RomanceMario manoban dan sang istri yang berniat menjodohkan putra tunggal mereka yang akan mewariskan seluruh kerajaan bisnisnya dengan putri sahabatnya Dan hal diluar dugaan pun terjadi "rasa sayangku ini sangat adil dan tidak akan membedakan-bedakan k...