Pagi ini di rumah joon ho, keluarga kecil mereka sedang sarapan bersama seperti biasanya, hanya saja ada yang berbeda. Suasana sarapan yang biasanya tampak hangat sekarang menjadi dingin karena sang maknae, seohyun, dan hyekyo tidak saling berbicara.
Yoona yang melihat saudarinya pun merasa ada sesuatu yang aneh. Begitu juga dengan orang tua mereka, joon ho terlihat sangat berpikir keras tentang apa yang membuat ketiga putrinya tidak mengeluarkan suaranya sama sekali.
Ting...
Tong....
Suara bel rumah joon ho pun berbunyi. Eomma kim segera berjalan ke arah pintu dan ternyata yang datang adalah lim. Saat eomma kim menyerukan nama lim 3 putri joon ho pun seketika bangun dari duduknya dan saling menatap tak suka satu sama lain, lagi-lagi yoona dan appanya dibuat bingung dengan ketiga tingkah mereka.
"Selamat pagi bibi". Sapa lim
"Selamat pagi lim, apakah kau ingin menjemput jennie? Tapi sepertinya jennie hari ini ada pemotretan jadi tidak bisa keluar denganmu, lihat saja pakaian jennie sudah sangat rapi" canda eomma kim menggoda lim, jenni pun memutar bola matanya dengan malas.
"Ani... bibi, aku ingin mengajak yoona pergi berjalan-jalan sebentar tapi itu pun jika yoona tidak keberatan", ucap lim sopan
Seketika yang namanya disebut lim pun terkejut dan menjatuhkan sumpit makannya diatas piring secara tidak sengaja dengan tatapan mengarah ke depan.
Prang.......
Ketiga saudarinya menatap yoona dengan tatapan dingin.
"Eonnie, apakah kau sudah mengecek pesan pada ponselmu ?". Ucap jennie lemah karna jennie tau ketika lim akan mengajaknya pergi pasti lim mengirimkan pesan terlebih dahulu untuk meminta ijin
Dengan sigap yoona mengambil ponsel yang ada dikamarnya dan benar saja ada pesan dari nomor telepon tak dikenal dan tidak yoona baca yang sebenarnya sudah mencantumkan namanya pada pesan paling bawah. Ya, itu lim yang mengirimkan pesan, yoona menepuk jidatnya karena dengan bodohnya menduga itu pesan dari fans yang usil.
"Lim, ayo masuk dlu sepertinya yoona masih dikamarnya". Ucap eomma kim yang melirik meja makan dan tidak melihat yoona disana.
"Ne... bibi" lim
"Oppa lihatlah lim datang", eomma kim
"Ahh...ne, ayo sini lim duduk dan ikutlah sarapan bersama kami"
"Lim sudah sarapan paman", ucap lim menolak permintaan joon ho dengan halus. Tetapi joon ho tetap memaksa lim untuk duduk di kursi meja makan walaupun tidak ikut menikmati sarapan bersama.
Lim duduk tepat dihadapan 3 putri joon ho yaitu hyekyo, seohyun, dan juga jennie
"Lim..../oppa.../tuan...". Ucap 3 putri joon ho bersamaan menyapa lim
Lagi mereka saling menatap satu sama lain. Akhirnya hyekyo pun mengalah agar suasana tidak semakin mencekam.
Hyekyo beranjak dari tempat duduknya dan segera berjalan ke arah sofa untuk mengambil tasnya. Tak lupa hyekyo berpamitan dengan appa dan eommanya.
"Appa, eomma, lim, aku berangkat ke kantor dulu ne" ucap khyekyo agak dingin. Joon ho dan istrinya hanya menggangguk tetapi tidak dengan lim karena lim ingin mencairkan suasana.
"Sarapanmu belum habis noona,". Lim
"Aku sudah tidak berselera lim jadi itu tidak habis" hyekyo
"Kalau begitu aku akan menemani noona ke garasi" lim
Ketika lim hendak berdiri hyekyo bersuara
"Tidak usah lim, kau tetap disini saja ne.." ucap hyekyo dengan senyum masam.
Lim kalah, lim tidak bisa betindak dan berkata apa-apa lagi. Kemudian selanjutnya seohyun yang beranjak dari tempat duduknya.
"Appa eomma, aku akan ke toko buku dulu ne... karna temanku sudah menunggu". Ucap seohyun beralasan. Dan membungkuk ke arah lim. Lim hanya membalasnya dengan membungkuk dan juga tersenyum.
kedua orang tuanya pun tau bahwa seohyun hanya beralasan karena seohyun sangat jarang dan hampir tidak pernah keluar bersama temannya dan terlebih lagi toko buku yang seohyun maksud belum buka di jam ini. Tapi mereka hanya menggangguk.
Dan yang terakhir joon ho menebak bahwa anak bungsunya akan bertingkah sama seperti dua saudarinya, dan benar jennie beranjak dari kursinya.
Sebelum jennie mengatakan apapun joon ho langsung berbicara.
"Hati-hati dijalan ne jennie-ya". Ucap joon ho
Jennie hanya tersenyum dan segera pergi.Lim yang tau jadwal jennie pun merasa ada yang aneh dengan tingkah laku jennie, tidak hanya meras aneh pada jennie tapi lim juga merasa ada yang aneh dengan tingkah laku seohyun dan hyekyo. Lim memijat pelipisnya karena memikirkan hal itu. Dia merasa bersalah dengan ketiganya.
Akhirnya lim memutuskan untuk tetap tenang dan tetap menjalankan tujuan utamanya hari ini datang ke rumah paman joon ho nya.
"Yoona-ya, apa kau sudah selesai ?" Eomma kim sedikit berteriak
"Sebentar lagi eomma". Yoona
Menunggu selama 5 menit, turunlah yoona dengan pakaian santainya tetapi tetap dengan stylenya yang terlihat casual.
"Paman bibi, kami pamit dulu ne....". Lim
"Ne lim hati-hati". Ucap joon ho dan istrinya
Kepergian lim membuat joon ho membuka percakapan dengan istrinya.
"Yeobo, apa kau melihat tingkah laku aneh dari 3 putri kita?" Joon ho
Eomma kim hanya mengangguk lemah karena tak tega dengan 3 putrinya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Deep Love
RomanceMario manoban dan sang istri yang berniat menjodohkan putra tunggal mereka yang akan mewariskan seluruh kerajaan bisnisnya dengan putri sahabatnya Dan hal diluar dugaan pun terjadi "rasa sayangku ini sangat adil dan tidak akan membedakan-bedakan k...