Tukk....
Dengan kasar Leon meletakkan bolpen nya di meja.
Sudah 2 jam lamanya Leon belum selesai mengerjakan 5 nomor tugas yang di berikan Oleh guru Produktifnya tadi.Tak seperti Biasanya, Leon dapat mengerjakan dalam waktu yang singkat. Leon benar-benar dibuat malas dan tidak bisa konsentrasi dalam menyelesaikan tugasnya. Ini semua karena Bianca, kejadian tadi siang membuat Leon benar-benar merasa ingin melakukan lagi.
Ibu jarinya perlahan menyentuh bibir bawah sensualnya. Mengingat kelembutan bibir Bianca yang membuatnya berhasil terbang saat itu juga.
Bletting...
Notifikasi dari ponselnya berhasil membuyarkan lamunan Leon.
XII LISTRIK 1 (group)
Bianca : Gaess join tugas dong,,,
Ferdi : 2
Fiki : 3
Fahmi : 4
Bianca : Gue minta join tugas, malah pada berhitung.
Ferdi : @leon bagi tugas lah
Nana : @Bianca lo biasanya yang ngerjain terus ngeshare. Ko malah nanya kita.
Bianca : gue nggak pinter-pinter amat kalo masalah materi bengkel. Apalagi gue lagi ngga bisa konsen.
Leon tersenyum menatap layar ponselnya.
Bibirnya tersenyum setelah mengetahui fakta yang Bianca katakan di grup, dirinya tidak konsentrasi dalam mengerjakan tugas, "Ternyata ngga cuman gue yang ngga konsen" Leon tersenyum miring dan Membayangkan bahwa Bianca tidak konsentrasi karena juga terbayang-bayang kejadian di UKS tadi.
Leon menatap buku tugasnya. Ia buru-buru fokus, untuk menjawab soal, agar ia bisa berbagi kepada teman-temannya termasuk Bianca.
"1 nomor lagi" kata Leon menyemangati dirinya sendiri dan kembali fokus pada bukunya.
Diwaktu yang sama Bianca tengah menatap layar laptopnya yang menayangkan drama korea yaitu A Bussines Proposal. Dengan ekspresi yang berubah-ubah Bianca mengabaikan bukunya yang sudah ia ambil sejak 3 jam lalu.
"Uwuuuu... Romantis banget sih mereka" kata Bianca di sela-sela menontonnya. Tangannya sibuk meraba cemilan di sampingnya.
"Lahh,, abiss??"
Bianca pun menatap Buku tugasnya yang ia anggurin sejak 1 jam lalu.
"Astaga gue lupa tugas gue belom selesai," Bianca meraih Bukunya
"1 nomor pun belom lo kerjain Ca? Astaga Caca..." Dumelnya sendiri pada diri sendiri.
"Gara-gara drakor nih, ngga konsen kan" Bianca menatap Laptop dan bukunya bergantian.
"Ahh bodo amat"
"Tapi besok di kumpulin," Bianca menatap jam di ponselnya.
"Astaga jam 11, besok alamat kesiangan kalo gini mah"
"Oh iyaa... Kenapa ngga nyontek Satria aja ya?"
Bianca segera mengetikkan sesuatu di ponselnya kemudian membaringkan tubuhnya.
Bletting...
Satria
Nanya Leon aja, gue mau nyontek dia Besok.Deg
Mata Bianca membulat membaca balasan pesan dari Satria. Ia juga seketika mengingat kejadian tadi sore di UKS sekolah. Bianca perlahan menjambak rambutnya sendiri, kesal pada dirinya sendiri karena telah melakukan hal bodoh.
![](https://img.wattpad.com/cover/313359836-288-k724183.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Leon King (18+)
Fiksi Remaja⚠️1821+ ⚠️ Mengandung unsur dewasa dan bahasa kasar About what? About Bianca, Leon and King... Bocil Minggir! Ini cerita ngabrutt orang dewasa