Tak Ingin Percaya

2.9K 357 33
                                    

"Maaf, saya membawakan makanan yang anda pesan!" Kim masuk sambil membawa beberapa paperbag berlogokan sebuah kafe.

"Simpan saja di meja, dan kau bisa pulang sekarang Kim!"

"Baik, Tuan Muda, terimakasih." Kim menaruh kantung berisikan makanan penutup itu di meja seperti perintah Bible.

"Kalau begitu saya pamit, Tuan!"

"Mmm, pergilah! Ohya, suruh seseorang membawakan keperluanku ke sini."

"Saya akan membawakannya."

"Tidak perlu kau, kau istirahat saja! Suruh saja salah satu anak buahmu!"

"Baik, Tuan Muda." Kim pun pergi.

"Kau akan terus berdiri di sana?" Bible menegur Build yang sejak tadi tak bergerak dari tempatnya berdiri.

"Kemarilah!"

Build dengan malas berjalan ke sisi ranjang Bible.

"Duduklah!" Bible menepuk tempat di sampingnya.

Build duduk tanpa kata.

"Manis sekali!"

Build memutar bola matanya jengah.

"Bisa kau bawakan makanan yang Kim bawa untukku?"

"Lalu kenapa kau menyuruhku duduk!" Build menggerutu tapi tetap mengambilkan semua paperbag yang Kim bawa tadi. Build meletakkannya di samping Bible.

"Siapkan untukku, aku masih belum kuat."

"Tidak, kau lakukan saja sendiri!" Build berjalan ke arah sofa dan duduk di sana lalu memainkan ponselnya.

"Kau tega sekali, padahal kau yang sudah membuatku seperti ini." Bible membuat wajah sedih yang begitu dramatis.

Build melirik sebentar lalu kembali fokus pada ponselnya. Akhirnya Bible memakan macaron itu tanpa bantuan Build.

"Kau mau?" Tawar Bible.

Lagi-lagi Build hanya melirik sebagai respon.

"Bukankah kau menyukai makanan manis seperti ini, Biu?"

"Ada banyak di sini. Rainbow cake, crepes, cheesecake, dan banyak lagi. Kau mau yang mana?"

Bible terus mengoceh meski sama sekali tak direspon oleh Build.

Sedangkan Build, selagi bermain game dia memikirkan cara agar dia bisa pergi dari sini.

"Aku harus mengganti pakaianku." Build berdiri.

Tapi tepat saat itu juga seseorang masuk membawa satu tas besar.

"Ini pesanan anda, Tuan."

"Simpan saja di sana!"

Orang itu adalah suruhan Kim yang membawa pakaian seperti yang Bible minta.

"Kau boleh pèrgi!"

"Oke!"

Bible mengatakan itu pada bodyguardnya tapi malah Build yang menjawab dan hendak pergi.

"Duduk, Biu!"

Build menghentikan langkahnya, dia kembali duduk sambil cemberut dan melipat tangannya di dada. Bible tersenyum tipis melihat tingkah Build.

"Kau pergilah!"

"Baik, Tuan."

Orang itu pun pergi setelah membungkuk pada Bible dan juga Build.

"Semua keperluanmu sudah ada di sana!" Bible menunjuk tas yang dibawa bodyguardnya tadi.

Another Level of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang