Perkara Tempat Tidur

3.3K 400 34
                                    

Lima tahun lalu...

Hari itu, Bible diberitau kalau papanya mengundang teman lamanya untuk makan di rumah. Jadi, Jason(papaBible) menjemputnya ke sekolah, karena saat itu Bible belum diperbolehkan membawa kendaraan sendiri.

"Papa, tidak biasanya mengundang orang ke rumah?" Bible bertanya pada Jason yang memang biasanya tak pernah membawa orang lain ke rumah. Jesus adalah orang yang sangat tertutup.

"Dia adalah sahabat papa saat SMA, jadi dia bukan orang asing."

"Benarkah?"

"Ya, apa kau tau? Dulu kami adalah sahabat sekaligus saingan dalam segala hal."

"Segala hal?"

"Ya, di bidang akademik kami selalu saling mengejar tapi Korn selalu menang."

"Ooh, jadi namanya paman Korn. Jadi, papa selalu kalah dari paman Korn?"

"Tentu tidak. Papa menang dalam percintaan. Kau tau, kalau dulu papa dan Korn sama-sama mengejar wanita bernama Maria."

"Maria? Maksud papa, mama?"

"Ya, tapi ternyata mamamu memilih papa." Jason tersenyum bangga, senyum itu menular pada Bible.

Dalam beberapa menit, akhirnya Bible dan Jason sampai di rumah, tapi begitu memasuki ruang makan pemandangan tak terduga justru menyambut mereka.

Bible melihat pria asing sedang mencumbu mamanya di atas meja makan. Dia juga melihat Kim terduduk dengan wajah lebam.

"AI KORN, APA YANG KAU LAKUKAN?"
Jason berteriak marah melihat pemandangan menjijikan itu. Dia mengeluarkan pistolnya yang selalu dia bawa kemana pun, lalu mengarahkannya pada Korn.

Korn bangkit dari atas Maria yang masih meraihnya erat.

"Tunggu, Jason! Ini tidak seperti yang kau lihat!"

Kim bangkit tertatih.

"Maaf, Tuan Besar, saya sudah berusaha sebisa mungkin."

"Diam kau, bajingan!" Korn membentak Kim.

"Kau yang harusnya diam, Korn!" Jesus semakin mantap mengarahkan pistol itu pada Korn.

Maria bangun dari atas meja dengan penampilan yang sudah acak-acakan. Mata Jesus dan Bible kini sama-sama menyiratkan kekecewaan.

"Harusnya aku tak mengundangmu kemari, Korn!"

"Dengarkan aku dulu, Jason!"

DOR!!

Jason menembak Korn tepat di dadanya. Membuat Korn tumbang seketika sambil menatap tak percaya pada Jason.

Maria tersadar dan menjerit.

"Apa yang kau lakukan, Jason!"

"Kenapa? Kau tidak rela cinta lamamu mati?"

"Apa maksudmu?"

Jason melangkah mendekati Maria.

"Kau pikir aku tidak tau bagaimana hubunganmu dengan Korn saat dulu kita berpisah satu bulan?"

Mata Maria membelalak.

"Kau tau?"

"Tentu saja."

"Lalu kenapa kau tidak mengatakan apa pun?"

"Karena aku begitu mencintaimu, dan berpikir kalau aku menerimamu apa adanya kau akan balik mencintaiku dan melupakannya."

Another Level of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang