Ustadz VS Badgirl

15. Terungkap.

Kalian boleh merekomendasikan cerita ini ke medsos ya guys contohnya tiktok❤ tolong bantu promosiin cerita ini ya jangan lupa tag akun tiktokku@nurnazirah8591

IG ku:zirahwattpad

Boleh tau gak cihhh, kalian nemu cerita ini dari mana??

•••

Tok, Tok, Tok

Levana mengetuk pintu rumah dengan sangat kencang sehingga membuat seseorang yang berada di dalam sedikit terkejut.

"Ck! Lama banget. Buka pintunya!" teriak Levana dengan kepala yang sudah amat pusing akibat pengaruh alkohol yang ia minum tadi.

"Levana? Udah pulang kamu?" tanya Dayyan setelah membuka pintu

"Iya! Gak usah nanya-nanya kepala gue lagi pusing banget." jawab Levana pandangan matanya sudah mulai mengabur

Brak

Levana terjatuh di lantai akibat tidak sanggup menahan kakinya yang sudah lemas untuk berdiri.

"Astaghfirullah! Levana!" Dayyan dengan cepat menggendong tubuh Levana dan membawanya masuk ke dalam rumah

Setelahnya Dayyan membaringkan tubuh istrinya itu, ke sofa ruang tamu. Jika dia membawa Levana ke dalam kamar gadis itu takutnya Levana menuduh dirinya macam-macam.

Dayyan menempelkan minyak kayu putih ke hidung Levana agar gadis itu bisa mencium aroma terapi dan cepat sadar.

"Enghh." lenguh Levana mulai menggeliat merasa tak nyaman perlahan gadis itu membuka matanya dan menatap ke samping di mana Sang suami sudah setia menunggunya untuk sadar dari pingsannya

"Saya kenapa pak?" tanya Levana bangun dari baringnya dan duduk

"Kamu tadi pingsan di teras." jawab Dayyan lembut

"P-pingsan?" tanya Levana sedikit panik keringat dingin bercucuran di pelipisnya

"Iya, saya mau tanya. Kenapa badan kamu seperti bau alkohol?" tanya Dayyan yang semakin membuat Levana panik dan terdiam di tempatnya

"E-enggak lah mana ada. Ngawur." alih Levana ia sangat takut jika ketahuan sekarang bahwa sebelumnya dirinya meminum, minuman haram.

"Jujur, sama saya kamu tadi habis pergi ke mana?" tanya Dayyan lagi menatap intens kedua bola mata istrinya itu

"Biasa sih pak, ke Mall aja." jawab Levana berbohong dan bodohnya Dayyan percaya ia hanya menganggukkan kepalanya

"Sebaiknya kamu tidur ini sudah malam. Saya duluan." ucap Dayyan berlalu meninggalkan Levana di ruang tamu

"Hufttt—syukur deh gak ketahuan gue." batin Levana menghela napas legah lalu ia juga masuk ke dalam kamarnya tubuhnya sudah sangat lelah ia perlu beristirahat

Pagi ini Levana sedang membuat sepiring nasi goreng untuk dirinya sarapan.

"Buat saya mana?" tanya Dayyan menatap sepiring nasi goreng yang sudah diletak'kan di atas meja makan oleh Levana

"Buat sendiri." jawab Levana singkat lalu duduk di kursi dan menyantap makanannya

"Istri masakin suami dapet pahala loh," ucap Dayyan menyindir