𝕊𝕖𝕓𝕖𝕝𝕦𝕞 𝕞𝕖𝕞𝕓𝕒𝕔𝕒 𝕗𝕠𝕝𝕝𝕠𝕨 𝕒𝕜𝕦𝕟 𝕒𝕦𝕥𝕙𝕠𝕣 𝕕𝕦𝕝𝕦!
DILARANG KERAS PLAGIAT! TERINSPIRASI BOLEH TAPI JANGAN MENJIPLAK YA NYET!
Bagaimana? Jika cowok alim dipersatukan dalam hubungan yang halal dengan cewek badgirl?
"Gue dijodoh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalian boleh merekomendasikan cerita ini ke medsos ya guys contohnya tiktok❤ tolong bantu promosiin cerita ini ya jangan lupa tag akun tiktokku@nurnazirah8591
IG ku:zirahwattpad
~Dia terlalu baik untuk gue~ Levana Shaqueena Al-Mahisa
•••
"Bapak sudah pulang?" tanya Levana saat melihat Dayyan yang sedang duduk di ruang tamu sambil meminum segelas kopinya
"Sudah." jawab Dayyan
"Hm... Pak." panggil Levana gugup
"Ya?" tanya Dayyan menatap istrinya itu
"Bapak beneran enggak ngaduin ke Abi sama Umi kan, soal yang kemarin?" ucap Levana
"Enggak tenang aja." jawab Dayyan
"Makasih ya, Pak." kata Levana tersenyum lebar
"Oh, iya Bapak sudah makan?" tanya Levana kepada Dayyan
"Sudah." jawab Dayyan singkat
"Saya boleh minta satu hal?" ucap Dayyan yang langsung diangguki oleh Levana
"Kamu panggil saya jangan dengan sebutan Bapak lagi, saya ini bukan Ayah kamu!"
"Sudah saya bilang panggil saja saya mas."
"Baik m-mas." balas Levana masih gugup
"Dan saya minta satu hal lagi." sambung Dayyan yang membuat Levana menghela napas pasrah
"Apa lagi?" tanya Levana lembut namun, terdengar kekesalan dari nada suaranya membuat Dayyan ingin terkekeh geli mendengarnya
"Saya minta dalam waktu satu minggu ini kita tidur sekamar." ucap Dayyan yang membuat kedua mata Levana memelotot dengan sempurna
"APA! MAS PERMINTAANNYA YANG BENER AJA DONG!" sentak Levana
"Ya, ini sudah bener. Kan kita sudah halal memangnya salah sekamar?" tanya Dayyan santai
"Y-ya gak salah si, t-tapi kan...."
"Apa? Yasudah, kalo kamu enggak mau nanti saya aduin soal kemarin ke—" ucapan Dayyan terpotong
"E-eh! Iya-iya saya mau!" sela Levana cepat membuat Dayyan tersenyum bangga
Saya pasti akan membuat kamu jatuh cinta sama saya Levana. Batin Dayyan tersenyum miring
