Siap isi komen diseluruh paragraf?:)
[𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 dulu yah!]
Jangan lupa vote and komen biar gak siders aja!
Gak butuh Readers munafik! Butuhnya Readers yang setia!
Suka di baca gak suka tinggal skip jan di buat ribet hidup yah bundz😉.
•••
"Yaudah mi, Leva izin ke luar dulu ya." ujarnya
"Iya pulangnya jangan sampe lewat dari jam 11." jawab Umi Alya
"Siap Mi," balas Leva berlalu dari sana
Brum Brum Brum
Deru mesin motor Levana dan teman-temannya, saat telah sampai di area balapan.
Leva turun dari motornya di ikuti dengan anggotanya, Yang berjumlah tidak terlalu lengkap karena sebagian ada yang tidak ikut.
"Hai, Leva, akhirnya lo dateng juga." sapa Melody yang sudah berdiri di depan Levana dengan tersenyum licik.
"Gak usah basa-basi langsung aja mulai balapan ini!" tukas Levana berdecak malas
"Waw! Kayaknya lo udah gak sabar untuk kalah, iya gak guys?" ujar Melody sekaligus bertanya menolehkan kepalanya ke belakang melihat para anggotanya yang sudah berbaris rapi di belakang punggungnya
"Yoi!" sahut salah satu anggota dari Melody yang berambut pirang dan memakai bandana biru di kepalanya
"Ck, percaya diri amat lo bakalan menang." batin Levana memutar bola mata malas
"Iya nih, gue capek menang mulu!" karena kesal tiba-tiba saja Leva mengeluarkan suaranya yang sudah terbenam sedari tadi di dalam hatinya
Mendengar itu sontak saja mimik wajah Melody berubah menjadi datar.
"Ayo kita mulai balapan ini!" sambung Melody dengan wajah masam membuat Levana yang melihat menahan tawanya
Levana dan Melody pun menaiki motornya masing-masing, dengan memasang helm fullface milik mereka di kepala.
Mereka berdua saling menatap tajam satu sama lain, Melayangkan tatapan permusuhan! Sorakan demi sorakan berasal dari anggota masing-masing yang paling banyak adalah anggota dari geng Melody karena anggota Navelas hanya sebagian yang bisa datang.
"Selamat kalah Bitch malam ini, Gue pastikan akan ngalahin lo kali ini!" tekan Melody tersenyum miring di balik Helm-nya yang berada di samping Leva.
Seorang lelaki bertubuh tegap dengan memakai bandana merah di lengan kanannya, berdiri di tengah-tengah Leva dan juga Melody, Dengan bendera hitam putih di tangannya.
Hitungan satu mulai tercuap mereka berdua saling menatap tajam, Leva mengalihkan pandangannya ke arah depan memejamkan matanya sebentar.
"Satu...."
"Dua...."
"Tiga!"
Motor sport milik Leva melaju kencang, Leva melajukan motornya dengan kecepatan tinggi sampai Melody tertinggal jauh di belakangnya, Gadis itu tersenyum menyeringai di balik helm-nya. Leva yakin jika ia akan menang malam ini yang bahkan sudah keberapa kalinya ia terus menang.
Beberapa meter di depannya sudah ada garis finish, sebentar lagi sampai, lalu dengan mudahnya gadis itu menyentuh garis finish, Sorak gemuruh penuh kegembiraan terdengar sangat ricuh.
"Wuuu!!! Buk ketu kita menang." heboh Lia
Gadis itu turun dari motor sportnya, lalu melepaskan helm yang ada di kepalanya.
"Bukan kaleng-kaleng deh lo Va!" puji Leon kagum
"Selamat ye Lev." sambung Kilan bertos ria dengan Levana yang tersenyum lebar.
Setelah itu, semua anggota Geng Dandelion menghampiri gengnya Levana.
"Gimana bitch? Masih mau balapan lagi sama gue?" tanya Levana tersenyum meremehkan.
"Wuuuu! Geng cupu," ledek Evan
"Anj lo! Belagu banget," sahut salah satu anak buah Melody merasa tak terima dihina seperti itu.
"Kenapa gak terima?" sambung Azelia menaikan sebelah alisnya tersenyum puas.
"Mana Money?" tanya Leva menadongkan telapak tangannya siap untuk menerima segebok uang dari Melody, karena ia memenangkan balapan ini.
"Nih!" balas Melody dengan rasa tak ikhlas ia menyerahkan uang itu ke tangan Leva.
"Gue saranin aja ya, mendingan lo gak usah lagi deh nantangin gue balapan, Gue kasian sama lo kalah terus kan sayang lo buang-buang duit." ucap Levana sekaligus mengejek.
"Bacot lo!" balas Melody tangannya mengepal kuat. Merasa malu dengan ucapan Levana.
"Cabut." titah Melody kepada anggota gengnya.
Lalu mereka pergi dari hadapan geng Navelas.
"Nama geng doang keren, aslinya cupu." batin Leon terkikik geli
"Gue juga mau pulang yah, nanti gue kena marah sama Umi kalo balik kemaleman." ujar Levana
"Ini duit bagi-bagi aja untuk kalian semua, gue cuman ambil tiga juta doang. Byeee...," lanjut Levana berlalu dari mereka semua
"Wah! Makasih Leva!" teriak teman-temannya dari jauh
•••
Hallo gimana nih? Seru gak
ceritanya, komen dong minta pendapat:(Next gak?
See you❤ nanti aku up lagi ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustadz VS Badgirl
Romance𝕊𝕖𝕓𝕖𝕝𝕦𝕞 𝕞𝕖𝕞𝕓𝕒𝕔𝕒 𝕗𝕠𝕝𝕝𝕠𝕨 𝕒𝕜𝕦𝕟 𝕒𝕦𝕥𝕙𝕠𝕣 𝕕𝕦𝕝𝕦! DILARANG KERAS PLAGIAT! TERINSPIRASI BOLEH TAPI JANGAN MENJIPLAK YA NYET! Bagaimana? Jika cowok alim dipersatukan dalam hubungan yang halal dengan cewek badgirl? "Gue dijodoh...