Kini jam menunjukan pukul 09.00 dini hari, aku sedang sarapan, mamah dan papah pergi untuk menemui nenek dan akan menginap di sana selama 2 minggu.
Tentunya aku tak ikut, karena harus menyelesaikan tugas ku di kampus, jujur aku ingin ikut ke rumah nenek tapi...yaa sudahlah.
Setelah aku menyelesaikann sarapan, aku segera mengambil ponsel ku, untuk menelfon kekasih ku.
"Ko ka Rey ngga bales telfon ku sih..., katanya mau ngejemput," sekitar 5 menit aku menunggu telfon balik dari sang kekasih, tapi dia tak kunjung menelfon ku.
Aku memutuskan untuk naik taxi saja.
Chat
Ka Rey, jangan jemput aku, aku udah duluan|
Aku chat dia untuk tak menjemputku.
Pada akhirnya aku menaiki taxi yang tadi ku pesan, tak lama dari itu ka Reyhan membalas chat ku.|maaf yaa gue kesingan
Iyaa ka ngga apa-apa|
|lo udah sampe kampus?
Udah, mau sampe sih ka..|
|Yaudah tar juga kita ketemu
Iyaa|
Setelah sampai dikampus..
Aku berjalan di kolidor.
[ HAI, Ini aku salin ulang yaa..takut kalian lupa..]~ Author_Ak.
Nabila dan sang kekasihnya Sean menyapa seseorang yang sedang berjalan di lorong kampus."Hai Linda" sapa Nabila
"Oh Hai Bila, Hai Ka Sean" ucapku, ka Sean hanya sedikit tersenyum
"Aku mau ke kelas sama Linda yaa see you beby"
"See you too beby"
Saat aku dan Nabila berjalan di lorong kampus, ada seseorang yang memanggil namaku.
"Linda" Aku dan Nabila pun menoleh ke belakang karena seseorang itu ada di belakang kami
"Iya ka?" jawabku
"Ikut gue dulu sekarang" ucapnya
Dia menarik tangan ku, aku pun mengikutinya dan meninggalkan Nabila.
"Lahh kenapa yaa? Gatau deh mending duluan aja" Nabila jalan sendirian.
✧・゚: *✧・゚:*
Saat sudah sampai di taman belakang kampus yang cukup luas, dia melepaskan lengan ku, dia membelakangi ku sepertinya dia nggan menatap ku, lalu dia mengajukan pertanya kepada ku.
"Lo masih suka kan sama Sean? Terus lo gak suka sama gue iya?"
Jujur saja aku kaget, tidak bisa berkata-kata dan hanya menundukkan kepalaku karena memang benar aku masih sangat menyukai ka Sean di bandingkan ka Reyhan.
Iya laki-laki itu adalah Ka Reyhan.
Dia membalikkan badannya dan menghadap ku, dia memegang dagu ku untuk menatapnya, dia menatapku dengan tatapan tulus miliknya, dia sedikit membungkuk karena tinggi kita yang tak sama.
"Jawab Lin.., lo masih suka kan sama Sean?"
Aku tak berani menatap matanya dan aku hanya sedikit menganggukkan kepala, dia menghela nafas dan dia berbicara lagi kepada ku.
"Lo taukan Sean udah punya pacar, pacarnya itu adalah sahabat lo sendiri.., Nabila," aku hanya menatap matanya, lalu ka Reyhan memeluk ku.
"Gue tau lo masih suka sama Sean di bandingkan gue, tapi Sean cuman suka sama Nabila sahabat lo sendiri, udah gue mohon lo lupain Sean gue tau lo masih sangat suka sama Sean, tapi gue mohon lo lupain dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Ka Reyhan ]
Genç Kurgu"Jika memang dia sudah lelah dengan semuanya maka biarkanlah dia pergi begitu saja, tapi suatu saat nanti dia akan menyesal dan merasa bersalah karna telah meninggalkan mu" ucap ka Reyhan "Lo gak usah sedih lagi, ada gue disini" lanjutnya . . "Kita...