[ Ka Reyhan ]

☆[12]☆

Kami sampai disana.

"Mau pesen apa?" Tanya ka Reyhan kepada ku.

"Samain aja kaa." kami menunggu pesanaan.

"Ka aku mau ketoilet dulu yaa."

"Yaudah sana."

Aku pergi menuju toilet.

"Aduhh kebelet banget nihh.." 2 menit kemudian

"Duhh legaa untung aja keburu kesini kalo ngga duh pipis dicelana nih," oceh ku.

"Loh Lindaa?"

Aku menengok ke arah nya
"Nabilaa kenapa bisa ketemu disini sihh?" kami tertawa.

"Eh kamu sama siapa kesini?" Tanya ku.

"Hehe sama pacarku."

Aku menabok tangannya "Ihh punya pacar ko ga bilang-bilang kenalin dongg."

"Yaudah ayo eh tapi kamu kesini sama siapa?"

"Sama temen kampus ku."

"Ohh gitu kuy aku kenalin ke pacar ku," dia merangkul tangan ku "pacar ku ganteng tau," lanjutnya.

"Wahh keren tuh, mantul lah, keren."

Setelah kami sampai dimeja yang ditempati oleh Nabila ternyata pacarnya tidak ada.

"Loh ko ngilang sih Bila?"

"Iyaa ga tau kemana... duhh mana yaa," tiba-tiba ponsel Nabila berdering "eh ini dia nelfon"

"Dih namanya my handsome boyfriend."

"Hehe bentar aku angkat telfon dulu."

"Iya silahkan."

"Jadi kamu diluar? Kenapa sihh? Hah? Ihh iya iyaa aku keluar," dia memutuskan telfonnya.

"Kenapa Bil?"

"Dia ngajak pulang gaktau kenapa."

"Ihh ngga jadi ketemu dong.., yaudah sana balik jug hati-hati dijalan ya."

"Iyaa, maaf yaa tar aku kenalin dia ke kamu."

"Iyaa sana-sana udah ditunggu tuh."

"Okey dadah Linda...."

"Iyaa." Aku pun menghampiri meja ku yang agak cukup jauh dari meja Nabila.

"Ko lama ini makanannya udah dateng dari tadi tau."

"Hehe maaf ka tadi ketemu temen, kenapa ga makan duluan?"

"Nunggu lo cepetan makan, gue udah laper."

Aku sedikit tersipu "i-iyaa" kami menyantap makanan itu.

Skip

Kami sedang berada diperjalanan menuju rumah ku "Makasih yaa buat hari ini."

"Haha iyaa, makasih jugaa yaa ka."

"Besok udah selesai kelas mau kemana?"

"Hmm ngga kemana-mana sihh ka dirumah aja, emang kenapa kaa?"

"Jalan-jalan kuy."

"Jalan-jalan mulu elah kaa."

"Yaa ngga apa-apalah."

"Tapi traktir."

"Sip."

"Haha bercanda kaa."

"Kenapa harus bercanda beneran aja, jangan lupa besok yaa."

"Hmm iya deh gimana nanti aku mau ketemu dulu sama ka Sean."

"Okey eh udah nyampe gak keresa banget sih, rumah kamu terlalu deket kayanya."