☆[25]☆

590 87 1
                                    

Kini adalah hari ke berangkatan ku dan Ka Reyhan, yaa kami jadi pergi ke Busan Korea Selatan.

"Hati-hati disana yaa, saling jaga," mama melepaskan pelukannya dari ku.

"Iya mahh."

"Kami gak mau tau yaa.., pokoknya kalian tar pulang kesini harus bawa cucu!, iya kan besan." -Mami

Mama, papa dan appa mengangguk setuju.

"Iyaa tar Reyhan ushain."

"Harus!!, kalo cucu kita laki-laki mau appa bawa mancing ah."

"Bener banget besan," papa menyetujui ucapan appa.

"Yaudah kita mau naik pesawat dulu yaa."- ka Reyhan, dia genggenggam lenganku.

"Byee semuaa."

"Byee sayang,"-mami, mama.

"Byee,"- papa, appa.

"Aduh pasti mama kangen kalian."

"Papa juga pasti kangen Linda."

"Aduh besan jangan sedih gitu, mending kita do'a in mereka semoga berhasil," ucapan mami di anguki oleh semuanya.

Kini kami sedang berada didalam pesawat menuju Busan.

"Ka.."

"Kenapa? Pusing yaa?"

"Hehe iyaa,"    aku bersandar di pundaknya.

"Kamu siap kan? Mulai membuka kembali lembaran baru?"

"Siapp banget dong!" lantas aku menjawab dengan semangat, ka Reyhan tersenyum lembut.

Skip

Kini kami telah sampai di Busan, kami sampai di sebuah apartement yang aga sedikit jauh dari pusat kota.

Kami merebahkan tubuh kami dikasur, rasanya sangat lelah.

Jam sudah menunjukan pukul 21.05, ku rasa aku lapar, aku mengajak ka Reyhan untuk membuat sesuatu.

"Kaa.. Aku buatin kaka makanan yaa."

"Kita kan belum beli apa apa, Lin.."

"Ohh iya lupa hehe,"   kami asik rebahan sembari menatap langit-langit kamar.

"Kamu lapar yaa?" tanyanya

"Hehe iyaa."

"Yaudah kita turun ke loby aja yuk, pesen makanannya di sana aja."

"Yaudah yuk aku udah lapar tau kaa.."   ka Reyhan tersenyum lalu mengusak rambutku pelan.

Kami bangkit dari rebahan, ka Reyhan mengambil dompetnya lalu pergi keluar dari kamar, aku hanya bisa mengikuti langkahnya.

Kami keluar dari kamar dan menuju lift, di lift hanya ada kami berdua. Mengingat kini pukul 21.06 dini hari.

Cuaca di Busan kini cukup hangat, membuat kami nyaman, kami sampai di loby, lalu melangkahkan kaki kedalam restaurant yang tersedia di apartement ini.

Kami segera duduk dan memesan beberapa menu.

"kaka.., aku mau ice cream."

"Ohh.., iyaa..tar kalo udah selesai makannya yaa.."

"Tapi.. Aku mau beli di market di depan sana."

[ Ka Reyhan ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang