Flashback On Sean dan Linda. .
. .Aku sedang menonton drama Korea kesukaan ku bersama kekasihku.
"Sayangg..." panggilnya, dia menyenderkan kepalanya dipundakku.
"Iyaa kenapa sih? hari ini kaka manja banget deh," dia memeluk ku dan mencium leher ku dia sangat senang melakukan itu.
"Ihh kaka udah ah geli tau gak?!" Dia menghentikan ciuman itu di leherku.
"Hehe love you,"
"Love you too" balasku, dia tersenyum manis.
"Aku mau ngenalin kamu sama sabahat-sahabatku tapi ceritanya kita ngga pacaran yaa....soalnya sahabat-sahabatku pada jomblo kasian entar pada sirik, kan kasiaan," canda ku.
"Hahahaha kamu bisa aja sih sayang...yaudah besok kita ketemu sahabat kamu yaa," ucapnya dan tersenyum manis.
"Awas aja ya kalo besok kaka lupa!" Ucap ku.
"Iya sayang.. Ngga akan lupa ko."
Aku tersenyum, lalu kami pun kembali fokus melanjutkan menonton drama.
✧・゚: *✧・゚:*
Kini kami sudah berkumpul di kafe xxx.
"Wih...Lin bawa cowok nih kenalin dong..." ucap sabahat ku bernama Nisa.
"Lah ini kan mau kenalan, Nisa...."
"Nah guys kenalin ini kaka tinggat aku di kampus, kita satu jurusan tapi cuma beda semester aja sih, namanya juga kaka tinggat yaa..beda semesterlah," ucap ku sambil tertawa ngakak, mereka semua memandangku dengan tatapan yang sebal.
Lebih memilih memperkenalkan diri kepada ka Sean dibandingkan menanggapi perkataan ku barusan.
"Hallo nama gue Sean salken," ucapnya yang tak senyum sama sekali, dia memang seperti itu jika baru kenal dengan orang lain, tapi bila sudah dekat dia akan memperlihatkan sifat aslinya.
"Wahhh ganteng yaaa walaupun tak senyum hahaha, hallo Nisa sahabat Linda."
"Ganteng sih tapi sayang bukan pacar ku haha, Sana salken yaa ganteng..."
"Awas ka.. jan deket-deket Linda bahaya dia mah suka makan ice cream, nanti diut kaka habis lagi dia beliin ice cream, salken yaa Ayu yang paling waras di anatar semua orang yang ada di sini."
Ka sean tersenyum mendengar perkataan yang di lontarkan oleh Ayu.
"Ayu.. Ada-ada aja deh, lagian aku ngga sebahaya itu juga ko," ucapku sambil tertawa.
"Bahaya kamu mah fans nomor 1 ice cream hahahah, salken yaa Mita." Mita tertawa puas, aku cukup sebal melihatnya.
"HAHAHA salken Alia, aku juga fans ice cream ka, tapi bedanya aku nomor 2."
Ka Sean hanya sedikit tersenyum dan megangguk.
"Eh aku baru sadar ko satu lagi gak dateng sih, pantesan aja kaya ada yang kurang gitu," ucapku.
"Alah biasa dia mah," ucap Nisa.
"Ohh," aku menoleh ke arah ka Sean
"Sahabat ku yang satu lagi gak dateng, soalnya dia suka beli-beli buku gitu...hahaha anak rajin emang,"Ka Sean hanya sedikit tersenyum dan mengangguk.
"Bukan rajin dia mah..., terlalu rajin malahan heran deh, ada manusia yang rajin kek gitu,"- Mita.
"Iyaa..yaa ada orang yang kaya gitu,"-Sana.
"Adaa...dia emang paling rajin, gak kaya lo Sana!😂" sindir Nisa.
"Dih gini-gini gue rajin yaa.."-Sana.
"Rajin bolos,"-Ayu.
"Udah ihh malu sama ka Sean, maaf yaa ka Sean,"-Alia.
"Iyaa...ngga apa-apa ko santai aja."
kami pun memesan makanan dan menyantap makanan tersebut sambil sedikit mengobrol-ngobrol ka Sean pun sedikit mengobrol.
・゚: *✧・゚:*💙🐯
Terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Ka Reyhan ]
Roman pour Adolescents"Jika memang dia sudah lelah dengan semuanya maka biarkanlah dia pergi begitu saja, tapi suatu saat nanti dia akan menyesal dan merasa bersalah karna telah meninggalkan mu" ucap ka Reyhan "Lo gak usah sedih lagi, ada gue disini" lanjutnya . . "Kita...