Hai hai haiiiii, kali ini aku back lagi. Kali ini aku bawain 4600 kata biat kalian. Huh, bab ini panjang. Mungkin yang terpanjang yang pernah aku tulis.
Kasih apresiasi dong, aku semangat nulis lebih banyak 🔥🔥🔥
Gampang kok, tinggal VOTE & COMMENT aja.
Jangan lupa ya....
Happy reading....
"Hari buruk lainnya dalam hidup."
--Starla Thea Adhisty--.🔹💤🔹
Starla merasa sangat terpukul dengan kejadian ini, apa lagi saat Kenzo melihat kebelakang dan mengatakan bahwa ia tidak apa apa. Itu bahkan membuatnya merasa lebih merasa khawatir. Sebab walaupun Kenzo bisa sedikit berkelahi, ia tetap tidak akan menang melawan enam anggota inti Avanthra. Sebuah perbandingan yang tidak sesuai. Dan Kenzo, pasti akan babak belur.
Ia berlari sekencang mungkin saat mendengar sebuah percakapan siswi yang terburu buru keluar dari kelasnya. Dan di saat itu juga ketakutan Starla merajalela. Katanya, Kenzo dibawa Avanthra menuju ke lapangan basket. Dan saat itu juga Starla langsung berlari sekuat tenaga menuju ke sana.
"Cowok berkacamata yang kemarin dari Beijing, di hajar sama Avanthra!'
Mendengar kabar itu langsung membuatnya pontang panting keluar dari duduknya di bangku depan kelas. Dan dengan segala ketakutan nya, Starla menerobos kerumunan siswa yang sedang bergelombol mengelilingi sesuatu yang ada di tengahnya. Dan saat ka berada di barisan paling depan ia melihat tubuh Kenzo yang sudah lusuh dan wajahnya yang penuh darah. Starla langsung melemah, lututnya sudah tidak bisa bertahan akhirnya ia terduduk di depan sana.
Rasa bersalah langsung memenuhi hatinya ketika melihat keadaan Kenzo. Ia merasa kasihan, padahal ia yang menjelek-jelekkan Lord Arseno, tapi malah Kenzo yang di hukum sampai seperti itu. Saat ini Starla merutuki dirinya sendiri karena menjadi sahabat yang bodoh untuk Kenzo. Yah, Starla memang bodoh sedari dulu.
Saat Markes menghantam perut Kenzo dengan tinjunya. Semua orang yang menonton di sana seketika memekik. Starla membelalakan matanya saat melihat kondisi Kenzo yang sudah tidak karuan. Rambut yang acak-acakan dengan darah yang menghiasi wajahnya. Pakaiannya kotor, jas marun yang tadi ia kenakan lenyap entah kemana.
"Ken... " Ia tak kuasa menahan air matanya. Melihat Kenzo di siksa di hadapan orang ramai, membuat hatinya ikut terluka.
"Please... Stop... Tolong... Berenti..." Tangis nya pecah namun sayangnya tidak ada satupun yang mendengarkan perkataan nya. Mereka terlalu ribut, hingga suara Starla tenggelam begitu saja.
Starla tak bisa berbuat apa-apa saat Markes mengangkat Kenzo yang sudah berantakan itu dengan tangannya. Cowok itu membuat Kenzo berdiri dengan cara di paksa, dan di tarik kerah bajunya.
"DENGAR!" Teriak Markes menggema di seluruh aula olahraga.
Dan seketika semuanya diam. Bungkam dengan satu kata yang di lempar kan oleh wakil ketua Avanthra itu. Tak ada yang berani membuka suara mereka.
"AVANTHRA GAK BAKAL PERNAH BIARIN SIAPA PUN YANG NGEJELEK-JELEKIN ARSENO! MULAI SEKARANG, SI KACAMATA BAKAL JADI BABU KITA! BUAT SIAPAPUN YANG BERANI SENTUH SI KACAMATA TANPA IZIN GUE, KALIAN BAKAL JADI BABU YANG BERIKUT NYA!"
Teriakan wakil pimpinan Avanthra membuat orang tak berkutik. Mereka bahkan sampai menahan napas mereka saat mendengar sebuah perintah sekaligus ancaman yang di keluarkan oleh wakil ketua dari salah satu geng motor terbesar di Indonesia itu. Bagaimana tidak, tatapan hangat cowok ganteng yang biasanya bak malaikat itu langsung berubah menjadi semengerikan iblis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENO (Comback)
Teen FictionKisah tentang ketua geng motor dengan identitas ganda. Follow dulu sebelum baca! 🔹🏁🔹 Avanthra, salah satu dari tiga geng motor terbesar yang ada di Nusantara. Dengan tujuh pion utama yang siap merataka...