16. Althario dan Bardavos

260 46 14
                                    

Ho-la!

Di hari minggu pagi ini, aku comeback muehehe.... Ada yang kangen aku? Gak ya? Yaudah deh, tapi pasti kalian kangen Seno DKK kan?... Hayo ngakuuu

Sebelum baca VOTE dulu...
COMMENT juga jangan lupa...

Happy Reading...

"Gue bersumpah, bakal rebut balik semua milik gue yang udah keluarga lo ambil!"

--Althario Ian Callisto--

🔹💤🔹

"ARRGGGHHH!!!! WANITA JALANG! HAH! THISYA!!! GUE JAMIN HIDUP LO GAK BAKALAN TENANG!!!"

Sumpah serapah yang di lontar wanita sedari tadi malah menambah emosi putranya yang tengah duduk di tepian jendela kamar hotel di lantai tiga puluh lima. Berkat semua itu kebencian di dalam hatinya semakin menjadi-jadi dan semakin memanas. Althar kemudian beranjak dari tempatnya dan menyumpal mulut sang ibu dengan gulungan sapu tangan yang selalu ia bawa di kantongnya.

"Mama jangan berisik! Gue makin pusing!"

Dengan cepat wanita itu melepaskan gumpalan kain itu dari mulutnya dan melemparkan benda itu ke sembarang arah. "Kamu pikir Mama gak pusing hah?! Dari dulu kenapa dia selalu menang Althar?! Kenapa selalu Thisya yang menang?!" Tuntut nya pada sang putra.

"Gue gak tau Ma! Kenapa sih mama selalu gini, hah?! Sebenci apa Mama sama tante Thisya?!"

"Kita sama, KITA SAMA NAK! Semua yang seharusnya milik Mama di rebut sama Thisya! Memangnya kamu terima digituin?!"

Althar dengan cepat menggeleng. Ternyata selama ini alasan kenapa Mama nya selalu membenci dan menyuruh Althar mati-matian untuk mendapatkan kembali Avanthra dan Callisto adalah gara-gara ini. Jessica--nama mamanya Althar-- selalu saja kalah sejak dulu dari Thisya. Mungkin dendam lama yang membesarkan anaknya hingga memiliki sifat yang sama dengannya.

"Ibu, Anak sama sama perebut hak orang? Heh, lucu banget latar belakang si Seno" Ungkap Althar berdecih.

Jessica berdecak, "Sulit buat Mama untuk berubah jalur paling mudah, si Arghan gak bisa lepas dari si Thisya. Mama jadi nyesel mutusin dia gara-gara mau pacarin Papa kamu"

"Maksud Mama?" Tanya Althar tak percaya.

"Iya, mama putus dari Arghan gara-gara mama yakin kalau Papa kamu akan menghasilkan untung lebih banyak sebagai anak pertama di Callisto. Eh, Nyatanya nggak. Mikir nya aja bikin mama pusing"

"Berarti Mama lebih bodoh dari Papa".

Jessica menatap tajam kearah putranya. Sedetik kemudian telapak tangannya sudah menempel di kepala Althar.

Plak!

" Kamu lupa siapa yang ngajarin kamu dari nol?! Common boy!, jangan lupakan arahmu!"

Althar menundukkan kepalanya. Cowok itu masih menghormati sang ibu meskipun ibunya adalah koruptor terhandal di yayasan rumah sakit mereka, Althar masih bersyukur setidaknya ia punya kedua orang tua. Dan koruptor itu sama sekali tidak pernah tertangkap kamera.

"Kali ini rencana gue bakal gue pake Ma, Harus!"  Ungkap Althar bersungguh-sungguh.

"Memang seharusnya kita rebut kembali apa yang seharusnya jadi milik kita, Althar. Maju lah. Mama akan selalu ada di belakang kamu"

ARSENO (Comback)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang