Kisah tentang ketua geng motor dengan identitas ganda.
Follow dulu sebelum baca!
🔹🏁🔹
Avanthra, salah satu dari tiga geng motor terbesar yang ada di Nusantara. Dengan tujuh pion utama yang siap merataka...
Udah jangan marah, ini aku up lagi kok, jangan lupa vote dan comment pokoknya!
Happy Reading....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Semua yang lo lakuin akan berbalik ke diri lo sendiri"
🔹💤🔹
Freya berdecak kesal lantaran tak diizinkan oleh Mama nya untuk keluar rumah. Cewek yang tengah terbaring di atas ranjangnya itu hanya mengenakan tanktop dan hotpants, ia sibuk mengotak-atik handphone nya seraya mengoceh dengan kedua sahabatnya lewat telepon.
"Maksud lo apaan sih Frey? Masa tu jalang sampai sekarang belum ketemu juga?" Decak Margaret ikutan kesal setelah mendengar update terbaru tentang Starla.
Padahal yang di lakukan cewek itu hanyalah berkomentar.
"Ho'oh, anak buah Papa lo gak becus itu mah! Lagian, dimana sih tu jalang bisa sembunyi? Dia gak punya siapa-siapa disini! Yah... Kecuali si Kacamata itu" Tambah Chloe.
"Oh, Frey, C'mon! , lo punya akses! Bukannya hal kayak gini tu mudah buat lo?" Ucap Margaret meyakinkannya.
Diam-diam Freya berdecak. Jujur, ia sangat sangat kesal dengan keberadaan Starla yang kayak benalu di hidup dia. Tiba-tiba datang ke rumah dengan pakaian gembel sebagai anak haram Papa nya, justeru membuat Freya semakin membenci keberadaan kakaknya itu.
"Posisi gue sekarang lagi gak memungkinkan buat gunain akses gue. Bokap gue lagi marah besar, bisa-bisa gue digiling kalo minta macem-macem!" Pekik Freya. "Lagian gue tau kok dia dimana, masalahnya, dia ada di tempat yang gak bisa gue usik sembarangan. Bisa-bisa gue mati kalo salah napak."
Benar, mengusik Starla dihadapan Arseno sama dengan nyari mati.
Yah... Ia juga harus berhati-hati agar tidak menyebutkan Arseno dalam ceritanya kali ini. Meskipun Freya tidak takut akan apapun itu, tapi Arseno dan semua hal tentangnya tidak bisa Freya ganggu sesuka jidatnya. Terlebih lagi identitas ganda cowok itu sebagai Kenzo. Menjadikan hal itu sebagai ancaman kepada Seno hanya akan membuatnya semakin terpojok.
"Lo bener Freya, tapi masa sih?" Elak Chloe tidak percaya.
"Ini bukan urusan lo, jadi gak usah banyak tanya" Tukas Freya.
Suara gagang pintu yang dibuka berhasil mengalihkan perhatian Freya. Cewek itu menoleh ke belakang dan mendapati Papa nya tengah berdiri di tengah pintu dan menatapnya dengan tatapan yang sulit sekali diartikan. Dan Freya secara ajaib merasakan ada hal buruk yang akan terjadi sebentar lagi.
"Dandan yang cantik dan keluarlah segera. Papa tunggu di ruang tengah" Ucap Evan tanpa penjelasan lebih lanjut. Pria dengan jas biru dongker itu ngelengos pergi begitu saja usai mengatakan beberapa patah kata itu.
