.
.
.
"JENO!JAEMIN HAECHAN!!" teriak jaehyun memanggil ketiga adiknya.Dirinya berlari dengan panik menuju ke arah kamar ketiga adiknya. Mengabaikan asap hitam yang mengelilinginya
"Kami didalam Hyung!! " Teriak jaemin
Mendengar suara jaemin, jaehyun lantas segera menendang pintu kamar yang sudah setengah terbakar tersebut
Saat pintu sudah terbuka jaehyun langsung masuk dan menemukan ketiga adiknya berada ditengah ruangan. Bisa dilihat kalau ketiga adiknya sudah dalam keadaan lemas karena kebanyakan menghirup asap
"Hyung!!" Panggil jeno
Jaehyun mendekat
"Kalian masih bisa berjalan kan? Kita harus keluar sekarang!" Ujar jaehyun mendapat anggukan dari jeno dan jaemin. Namun tidak dengan haechan yang sudah akan menutup matanyaDengan segera jaehyun mengendong haechan dan mengandeng tangan jeno serta jaemin
Saat hendak menuju pintu tiba tiba sebuah kayu yang terbakar terjatuh menutupi pintu
Jaehyun semakin panik dirinya menurunkan haechan dari gendongan "tolong jaga haechan" setelah mengatakan hal itu jaehyun mencari sebuah kayu untuk memecahkan jendela yang berada tak jauh darinya.
Prang!!!
"Jeno jaemin segera loncat sekarang"
"Tapi Hyung dimana tae hyung dan Johnny Hyung?" Tanya jaemin
"Mereka sudah menuju pintu keluar tadi sekarang kalian cepat loncat!" Jawab jaehyun dengan cepat
Tak menunggu lama jeno dan jaemin segera meloncat turun, beruntung jarak dari jendela ketanah tidak terlalu tinggi. Namun saat melompat lengan jeno tidak sengaja terkena pecahan kaca menyebabkan luka yang cukup besar
"Hyung kami sudah dibawah!!" Teriak jaemin
Mendengar itu, jaehyun segera mengendong haechan dan loncat menuju kebawah
"Syukurlah" lirihnya pelan
"Hyung..." Lirih haechan yang sudah membuka matanya namun masih sedikit lemas
"Jaehyun!!" Teriakan Dari arah pintu menunjukkan Taeyong dan Johnny yang baru keluar
Taeyong tengah membopong Johnny karena kaki kanan Johnny yang tertimpa sesuatu saat hendak keluar kamar menyebabkan luka bakar yang cukup serius di lututnya.
"Kalian tidak apa apa?" Tanah taeyong
"Lengan jeno terluka Hyung" balas jaemin.
Sementara jaehyun dan haechan mereka melihat rumah satu satunya yang mereka miliki telah terbakar oleh kobaran api
Rumah yang tinggalkan oleh ayah dan ibu mereka sekarang sudah terbakar
Terlihat beberapa tetangga yang datang dan menelpon pemadam kebakaran
"Hyung...rumah kita...." Lirih jaemin
"Semua barang kita ada didalam, bahkan uang tabungan ayah pun berada didalam" lirih taeyong
Mendengar kata tabungan Johnny segera meraba sakunya. Dan seketika dirinya bernafas lega saat mendapati dompetnya berada disana, setidaknya mereka masih memiliki sisa uang tabungan ayahnya yang belum ditarik .
Setelah kurang lebih lima belas menit berlalu, api pun akhirnya dipadamkan.
Sebagian besar rumah mereka telah hangus dilahap api dan sudah tidak layak ditinggali
"Sekarang...kita tinggal dimana Hyung?" Tanya jaemin pelan
Johnny tak menjawab dirinya hanya menatap puing rumah yang kini menjadi arang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mata Dan Tangan
Fiksi PenggemarPernah dengar teori tentang mata dan tangan? Jika tangan terluka, maka mata akan menangis Dan jika mata menangis maka tangan pula yang akan menghapusnya. Begitulah yang terjadi dengan haechan dan keluarga nya. Yang Berbagi tawa saat berbahagia da...