Cklek...
Taeyong membuka pintu rumahnya perlahan, dirinya baru pulang dari mengantar barang.
Dahinya mengernyit heran saat mendapati rumah dalam keadaan sepi. Biasanya saat pulang dirinya akan disambut oleh adiknya yang duduk menonton televisi atau hanya sekedar beradu mulut, namun tak ada tanda tanda kehadiran kedua adiknya tersebut
Teringat bahwa ada satu adiknya lagi yang dalam keadaan kurang sehat, Taeyong segera beranjak untuk melihat.
Namun saat sudah sampai di kamar, taeyong mendapati pemandangan dimana ketiga adiknya tidur berdampingan serta Hyung tertuanya yang juga tidur disana dalam posisi duduk.
"Hyung.." taeyong menepuk bahu Johnny beberapa kali
Johnny membuka matanya kemudian meregangkan otot nya yang pegal
"Kau sudah pulang? Berarti sudah menjelang malam"
"Kenapa Hyung disini?" Tanya Taeyong
"Tadi jaemin tiba tiba demam tinggi" ujarnya meletakkan tangan didahi jaemin
Johnny bernafas lega saat merasakan suhu tubuh jaemin yang sudah kembali normal.
"Syukurlah sudah turun. Tae buatkan makanan untuk jaemin, dia harus minum obat demam nya".
Taeyong mengangguk "baik Hyung, sekalian aku akan memasak makan malam" ujar taeyong setelah itu keluar
Namun Saat taeyong membuka lemari untuk mengambil bahan makanan, taeyong tak menemukan apapun disana
Beberapa bahan pokok mereka sudah habis dan tinggal sedikit.
"Bagaimana ini.." gumamnya
Kemudian taeyong beranjak menemui Johnny dikamarnya
"Hyung" panggil taeyong. Disana juga ada jaehyun.
"Kenapa Tae?" Tanya Johnny
"Hyung bahan makanan kita tinggal sedikit, itu tidak akan cukup untuk kita makan" ujar taeyong
"Tapi kita tidak mempunya uang untuk membeli bahan makanan" tambah taeyong lagi
Johnny mengeluarkan dompetnya dan memeriksa namun hanya ada uang dua puluh ribu disana "ini tidak cukup"
Teringat sesuatu, johnny segera membuka laci meja dan mengeluarkan sebuah celengan disana
"Kita gunakan uang ini dulu" ujarnya
" Tapi hyung, uang itu untuk sekolah jeno, jaemin, dan haechan" ujar jaehyun
"Tidak masalah, kita pakai dulu uang ini, aku akan menjual motor besok" ujar Taeyong
"Tidak perlu hyung! motor itu Hyung gunakan untuk bekerja, biar aku yang akan menjual laptop ku besok"
"Tidak jae, kau juga Perlu untuk kuliah" sanggah Johnny tidak setuju.
"Aku bisa meminjam laptop winwin, atau menumpang di warnet. Hyung tidak perlu mengkhawatirkannya" ujar jaehyun menyakinkan, namun masih terdapat keraguan di wajah kedua hyungnya tersebut.
"Hyung....aku tidak apa apa."
Taeyong memejamkan matanya kemudian mengangguk "baiklah"
"Berikan uangnya Hyung, aku akan membeli makanannya" ujar Jaehyun.
Dilain sisi, diluar pintu haechan dan jeno yang bangun lebih dulu,segera pergi memasuki kamar mereka.
Mereka berdua tadi hendak menemui Johnny untuk membicarakan perihal uang SPP mereka bertiga yang belum dibayar selama 3 bulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mata Dan Tangan
FanfictionPernah dengar teori tentang mata dan tangan? Jika tangan terluka, maka mata akan menangis Dan jika mata menangis maka tangan pula yang akan menghapusnya. Begitulah yang terjadi dengan haechan dan keluarga nya. Yang Berbagi tawa saat berbahagia da...