bertemu dengannya.

307 33 0
                                    

"haechan!!" Teriak temannya dengan kesal saat kegiatan bermain game nya diganggu oleh haechan.

"Tak renjunn, jangan bermain game terus, ayo kita ke kantin, aku sudah lapar" rengek haechan, dengan paksa menarik renjun dari kursinya.

Renjun dengan malas berdiri dan mengikut tarikan haechan.

"Dimana jeno dan jaemin?" Tanya renjun

"Nono dan Nana sudah ke kantin duluan, katanya mereka malas menunggumu yang tidak selesai selesai bermain game" ujar haechan.

Setelah sampai di kantin, renjun dan haechan segera memesan makanan, kemudian mereka menuju meja yang sudah terdapat jeno dan jaemin disana.

"Kalian tidak setia kawan" ketus renjun dengan kesal duduk di kursinya

"Salahmu sendiri bermain game tidak  ingat waktu, padahal waktu istirahatnya cuma sebentar" jawab jeno sembari menerima makanan yang diantarkan kemeja mereka.

Jaemin hanya mengangguk mendukung ucapan jeno.

Ahh, sebenarnya mereka sedikit iri dengan renjun yang tetap pintar walaupun bermain game sepanjang waktu. Memang diantara mereka ber empat renjun adalah yang paling pintar, bahkan menduduki posisi ranking dua di sekolah, bukan kelasnya.

Sedangkan mereka bertiga? Ah dapat naik kelas saja sudah bersyukur. Lagipula baik ayah ataupun semua hyung mereka tidak ada yang menekan mereka untuk menjadi unggul.

Kringg....kring....

"Kalian sudah selesai makannya?" Tanya jeno mendapat anggukan dari ketiganya.

"Ayo masuk sekarang" ajaknya.

Mereka mulai meninggalkan kantin yang sudah agak sepi untuk memasuki kelas, namun di tengah perjalanan, mereka melihat jaehyun yang berada di depan kelasnya

Mereka berempat mendekat

jaehyun yang melihat adiknya mendekat, segera menghampiri mereka

"Jeno, jaemin, haechan. Ambil tas kalian, kita harus pulang sekarang" ujar jaehyun cepat.

"Tapi Hyung.... kenapa?" Tanya jeno

"Nanti Hyung beri tahu, sekarang kalian ambillah tas kalian, Hyung sudah meminta izin kepada guru"

Tak menunggu lama, ketigannya masuk kedalam kelas dan kembali keluar dengan membawa tas mereka masing masing.

Jaehyun dengan cepat berbalik menuju gerbang dimana jungwoo dan winwin menunggu disana.

Sementara renjun yang tidak tau harus berbuat apa, secara tidak sadar mengikuti keempat saudara didepannya

Mereka dengan cepat memasuki mobil jungwoo dan melaju meninggalkan sekolah.

"Hyung, kenapa Hyung? Ada apa? Kenapa kami disuruh pulang?" Tanya jaemin.

"Hyung akan menjawab, tapi kalian tenang dan jangan panik" bukan, bukan jaehyun yang berbicara melainkan winwin.

Ketiga- ah tidak keempatnya termUsk renjun menatap binggung kepada winwin

"Kita dalam perjalanan kerumah sakit sekarang, kami mendapat kabar bahwa taeyong hyung mengalami kecelakaan tadi" jelas winwin dengan pelan dan Hati hati

Jeno, jaemin dan haechan, mereka bertiga terkejut dengan raut yang ketara paniknya.

Tak menunggu waktu lama untuk air mata berlomba menetes dari pelupuk mereka.

Mata Dan Tangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang