CHAPTER 17 : U.A SPORT FESTIVAL (4)

92 14 0
                                    

"BAIKLAH SEMUA! SILAKAN BERSAING DI PERMAINAN HIBURAN INI!" suara present mic kembali bergemah.
"SAAT ITU BERAKHIR, 16 ORANG DARI EMPAT TIM YG LOLOS KE BABAK FINAL AKAN MELAKSANAKAN PERTARUANG SATU LAWAN SATU!"

"Permainan hiburan" gumamku sedikit berpikir.

"Baiklah, mari mulai undian untuk menentukan skema pertandingan yang akan dimulai!" Jelas Midnight-sensei. "Setelah skemanya ditentukan, kita akan menjalankan permainan hiburan lalu mulai!"

"Ke-16 finalis bebas memilih untuk berpartisipasi atau tidak dalam permainan hiburan, pastinya kalian ada yang beristirahat atau menyimpan tenaga bukan?"

Jadi dengan kata lain mereka yg termasuk finalis bisa memilih ikut maupun tidak ikut dalam lomba hiburan... 'kurasa aku akan-'

"Ikut..."

"? Nee-chan? Apa tadi Nee-chan bilang sesuatu?" Tanya Noel mendengar gumam ku yg tak sengaja keluar dari mulut.

"Tidak, bukan apa-apa"

....

"Anu! Maaf... Aku ingin mengundurkan diri" sebelum aku dapat meluruskan pemikiran ku, aku mendengar suara Ojiro yang ingin mengundurkan diri. Tentu saja ini membuat semua orang yang berada di tempat itu kaget.

"Oujiro-kun kenapa?" Tanya Izuku-kun khawatir.

"Padahal ini kesempatan agar para pahlawan pro melihatmu!" Sambung Iida-kun.

Oujiro-kun memilih mengundurkan diri pertandingan satu lawan satu, semua karena dia tidak bisa mengingat apa yang terjadi sampai pertandingan cavalry berakhir, dia merasa ragu akan dirinya dan tidak bisa menerima kalau dia bisa masuk ke finalis dengan keadaan tidak mengingat apapun itulah yang membuatnya memilih pilihan ini.

"Ini soal Harga diriku... Aku tidak bisa.." Kata Oujiro-kun dengan kekesalan beserta kesedihan dalam suaranya.

"Aku tidak mengerti" Utar Noel. Sambil melihat Oujiro-kun dengan pandangan tidak senang.

"Tidak mengerti?" Tanyaku yang bingung.

"Benar, harga diri atau apalah yang tengah ia bicarakan, semua orang tengah bersaing disini dan berusaha, ada banyak orang yang berharap untuk dapat maju ke tempat itu, tapi dia malah memilih mengundurkan diri, hanya karena harga dirinya" jelas Noel dengan sedikit kesal.

Berhubung aku dan Noel ada di urutan ke belakang dan semua tengah fokus dengan apa yang terjadi di depan jadi tidak ada yang mendengar perkataan Noel. "Ingat atau tidak, kalau kau memang ingin meraih tujuanmu segala cara pasti dilakukan. Selain itu dia berhasil lolos pun sekarang bisa termasuk dalam keberuntungan, dan keberuntungan juga termasuk dalam kemampuan sesorang seharusnya dia menerima itu dan terus melangkah"

Kurasa ini yang di bilang pandangan yang berbeda, tapi jika di suruh memilih tentu saja aku lebih setuju dengan apa yang di katakan Noel, namun ini semua kembali ke orang tersebut bagaimanapun setiap pandangan orang berbeda-beda.

Melihat ke arah Noel aku menatapnya dalam-dalam. "Jiiii-"

"Kenapa Nee-chan melihatku seperti itu" keluh Noel.

"Tidak, hanya saja jarang sekali dapat melihat Noel ngambek" kataku sedikit menggoda "imut"

Masih wajah tidak senang dia mengalihkan pandangannya "bukannya ngambek... Hanya saja...tidak semua orang punya yang namanya keberuntungan" Noel termenung seperti teringat sesuatu.

Aku juga tidak mempertanyakan lebih, karena pendapat ku juga sama dengan Noel, tapi bagaimanapun ini pilihannya Oujiro-kun dan itu juga bukan urusan kami.

Boku no Hero Academia Fanfiction | HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang