Setelah pertandingan ku berikutnya adalah Iida-kun melawan Hatsue-san dari kelas B. 'umm...'
"Ada apa Yuna-san?" tanya Izuku-kun yang melihat ku termenung melihat kedua pemain yang masuk ke dalam podium untuk bertanding.
"Tidak hanya saja, Mei Hatsue-san namanya, kalau tidak salah dari kelas pendukung" mendengar penjelasannya Izuku-kun mengangguk mengiyakan.
Tidak lama Iida di peringati oleh Midnight-sensei karena memakai alat saat pertandingan tanpa izin, namun Iida menjelaskan kalau alat itu di berikan oleh Hatsue-san yang ingin bertanding dengan adil. Tentu Midnight-sensei langsung mengijinkan karena mendengar penjelasan membara dari Iida-kun.
Meski hanya sekilas aku sempat melihat bagaimana Hatsue-san menyelesaikan tantangan di babak sebelumnya hingga bisa maju sampai tahap ini.
"Iida... Ganbare.." mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya aku mengucapkan semangat pada Iida-kun dengan rasa iba.
Kelihatannya Izuku-kun juga menyadari sesuatu.
Tapi yang bisa kami lakukan hanyalah menonton."MULAI!"
.
.
.Pertandinganpun selesai dan tentu saja sesuai perkiraan, Iida-kun lah yang berhasil lolos ke babak berikutnya.
Meski Itu karena Hatsue-san, yang mengundurkan diri secara sukarela... Setelah sepuasnya menggunakan Iida-kun sebagai tokoh promosi alat-alat ciptaannya.
"KAU MENIPUKU YAH?!"
Seru Iida-kun pada Hatsue-san yang hanya tersenyum puas pada akhirnya.
.
.
.Noel POV
Pertandingan selanjutnya pun akan di mulai, yaitu aku melawan Ashido-san.
"Aku tidak akan kalah lho! Mashiro-kun?" Mengubah nada bicara saat menyebut namaku kelihatannya Ashido-san agak bingo harus memanggilku apa.
"Noel juga tidak apa kok Ashido-san" balasku agak terkekeh.
"Noel-kun meski kau adiknya Mashiro-chan aku tidak akan segan-segan ya!" Katanya dengan semangat.
"Yah tentu saja"
"KALAU BEGITU PERTANDINGAN DIMULAI!"
Dengan menggunakan quirknya, Ashido-san langsung melesat cepat kearah ku, kurasa Ashido-san agak terburu-buru karena tidak mengetahui jelas soal quirkku selain kata portal, ada kemungkinan dia ingin memukul mundur diriku sebelum aku dapat menggunakan quirkku.
Ya, itu bukan pemikiran yang buruk kalau dari penampilan aku tidak terlihat kuat-kuat amat.
Namun saat Ashido-san melayangkan pukulan aku bisa menghindar dengan mudah. Tidak menyerah dengan ke atletisan yang dia punya dengan segera membalikan diri untuk menyerang ku lagi, tapi kali ini aku menahan pukulannya dengan satu tangan, dan dengan kakiku aku menyerang tumpuan kakinya membuat Ashido-san terpelesat hingga akan jatuh ke kebelakang.
Namun sebelum ia terjatuh aku menahannya dengan menggenggam tangannya, dan untuk menopang dirinya Ashido-san menggunakan kaki kanannya selangkah di belakang.
Melihat kesempatan Ashido ingin berbalik menyerang.
Namun suara Midnight-sensei menghentikannya.
"PERTANDINGAN SELESAI! NOEL MASHIRO MELAJU KE BABAK SELANJUTNYA!"
Bingung dengan apa yang terjadi Ashido-san masih menatapku tak percaya.
Akupun hanya tersenyum pahit, dan melirik ke arah kaki kanan Ashido-san. Mengikuti mataku membuatnya makin terkejut dan paham alasan mengapa dia bisa kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boku no Hero Academia Fanfiction | Hope
FanfictionBoku no Hero Academia Fanfiction Have Original Character -------------------------------------------- Yuna adalah perempuan misterius. Dia banyak menyimpan rahasia akan dirinya dalam berbagai hal. Namun karena saudaranya dia harus masuk ke U.A seba...