CHAPTER 4 : TROUBLESOME EVENT

1.5K 198 24
                                    

"Jadi dari kalimat ini mana yang salah?"
.
..
...

'Biasa banget'

Itulah yang dipikirkan seisi kelas saat mengikuti pelajaran bahasa inggris di hari ke dua sekolah U.A.

Dibandingkan dengan hari pertama, memang hari ini tidak semenegangkan kemarin tapi...

.....

'Entah kenapa aku merasakan lirikan dari depanku' munkin ini aneh tapi sejak kemarin lelaki dengan surai putih merah terus melirik kearahku, yang dengan sialnya...

'Kenapa tempat duduknya ada di depanku!'

memang di tidak melihat ke belakang, tapi terkadang dia melirik ke arahku dengan pandangan yang mengeringkan...

Saat berpapasan di gerbang masuk, saat di kelas, bahkan saat di kantin... setiap kali mata kami bertatapan dia melihatku dengan pandangan melihat musuh.

Shoto Todoroki...

"Bagaimana kau bisa masuk ke U.A?"

Pertanyaan yang dia lontarkan kemarin masih tergenang di kepalaku, sebenarnya apa maksudnya pertanyaan itu?

Memangnya ada yang aneh dengan surat rokumendasi?! memangnya cara masuk U.A bagaimana hebatnya sampai dia harus melihatku seperti itu?!. Selain itu ada juga lelaki landak yang melihatku dengan mata garang, yah kalau yang satu itu kumaklumi karena dia melihat semua orang dengan pandangan yang sama.

Tapi... yang penting sekarang...

-----------_---_--------_---------_------_------_-----_

"Enak..."

"U.A memang hebat bahkan koki cafeterianya juga pro-hero" Puji Noel, lalu mengunya makanan dari piringnya.

"Setidaknya ada yang bisa ku nikmati disekolah ini..." kataku sambil melahap makanan.

Melihatku yang sibuk makan, Noel membuka pembicaraan
"Bagaimana kelas Nee-chan?"

"...tidak ada yang spesial untuk sekarang, tetapi ada hal merepotkan yang terjadi..."

dengan penasarannya Noel mengangkat sebelah alisnya "merepotkan?"

Menaggapi reaksi itu aku melirikan kedua bola mataku kearah lelaki yang sibuk memakan semangkuk soba dingin, sambil dikit-dikit melirik kearahku.

Melihat wajah Todoroki-kun, Noel langsung mengerti masalahku, tetapi Noel sendiri tidak tahu alasan kenapa Todoroki-kun melihatku seperti itu. "Memangnya apa yang sudah Nee-chan lalukan, sampai-sampai diwaspadai seperti itu?"

"Bahkan akupun ingin tahu, dia bertanya bagaimana aku masuk ke sekolah ini, mungkin saja alasannya ada disitu"

"Kalau dipikir kita berhasil masuk sekolah ini dengan surat rekomendasi, tetapi surat rekomendasi bagaimana ya?"

"Aku juga tidak tahu makanya aku kebingungan... Noel bagaimana kalau kau tanya pada teman sekelasmu" saranku pada Noel untuk memecahkan misteri ini.

"Itu tidak mungkin Nee-chan" Tolak Noel langsung. "Kita berhasil masuk kesini lewat rekomendasi, masa kita bertanya rekomendasi apa yang kita dapat hingga bisa masuk. Bisa saja mereka berpikir kita curang... meskipun golongan kita memang curang" Noel merasa tidak enak dengan apa yang dia katakan. Untung saja kami duduk di meja sudut cafeteria yang sepi, jadi tidak ada yang mendengar pembicaraan kami.

"Mari hentikan pembicaraan ini, meskipun kita pusing disini tidak akan menghasilkan apapun"

"Nee-chan tidak bertanya pada Lion-Nii?"

Boku no Hero Academia Fanfiction | HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang