Part 29

222K 26.1K 6.4K
                                    

Up bestie!!

Tekan 🌟 sebelum baca

Call me Emakk or Makk no author/thor apa lagi mimin!!!

Baik kan?! Tadi nya mau up dua hari lagi, tapi kasihan yang udah cape nyepam🔥

Happy reading

_____

Milea menggeliat, gadis itu memegang kepala nya yang terasa pening. Ia turun dari ranjang untuk cuci muka, "Udah sore," gumam Milea saat melihat jam dinding.

Gadis itu keluar dari kamar lalu turun ke lantai bawah menggunakan lift.

Mil, tolongin mereka!!

"Siapa?" tanya Milea saat mendengar suara si demit.

Para maid, mereka di hukum, karna membiarkan kamu makan pedas.

Gadis itu sontak membelalakkan mata nya terkejut, "Apa?! Kenapa mereka di hukum? Kan gue yang makan pedas?!"

Nanti aku jelasin! Sekarang kamu pergi ke ruang bawah tanah, kamu ikutin suara aku!

Gadis ițu mengangguk menyetujui usulan si demit. Dapat ia lihat ada beberapa penjaga di depan pintu itu.

"Maaf, Nona. Anda mau kemana?" cegat penjaga itu.

"Gue mau masuk, minggir,"

"Tidak bisa Nona, anda tidak bisa memasuki ruangan ini, tempat ini berbahaya untuk anda," Milea tak memperdulikan penjaga yang berusaha menghalangi jalan nya. Dengan cepat gadis itu berlari ke dalam ruang bawah tanah.

Mile menyusuri tempat pengap itu, bau anyir menyengat di indra pernafasan nya.

Milea mengikuti suara rintihan yang memohon ampun,

Kreettt!

Milea membuka pintu di ujung lorong, mata nya membelalak ketika melihat pelayan-pelayan itu di cambuk pria berbaju hitam.

"HENTIKAN!!!"

"APA YANG KALIAN LAKUKAN?! KENAPA KALIAN MENCAMBUK PELAYAN-PELAYAN ITU?!!" Milea berlari ke arah pelayan tua itu. Mata nya menatap nanar.

"Bibi gak apa-apa?" tanya Milea lirih.

"Bibi, gak apa-apa, Non," Milea menggeleng, ia tau kalau pelayan tua itu sedang tidak baik-baik. Mata nya menatap tajam Xavier yang tengah menatap nya datar.

"APA MAKSUD LO?! KENAPA LO HUKUM MEREKA?!" marah Milea,

"Mereka tidak menjalankan perintah dari saya, itu lah hukuman yang harus mereka terima,"

Gadis itu menggelengkan kepala nya, "Gue gak nyangka lo bisa setega itu, sampai nge hukum orang yang tidak salah," gadis itu menerjang orang yang hendak mencambuk pelayan lain nya.

FIGURAN GIRL ( LENGKAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang