FIGURAN GIRL ( LENGKAP )

Part 17

Hallo bestie? Biar apdol vote dulu ya❤

No revisi! Jadi maklumi kalau banyak typo.

Thanks udah mampir.

_______

Seorang gadis tengah menggerutu kesal, bagaimana dia tidak kesal kalau dia bangun jam 06.55 pagi. Mana sekarang mata pelajaran guru terkiler, sebenernya ia tak takut sama tuh guru, yang buat dia takut gerbang sekolah nya keburu di tutup. Astaga! Apa ia bolos? Bukan ide yang buruk.

Tapi!

Ahh, udah lah. Berangkat aja dulu. Soal kesiangan bisa di fikir kan nanti.

Brum

Wanita cantik itu melajukan motor dengan kecepatan di atas rata-rata. Ia membelah jalanan yang bisa di bilang macet, tapi dengan santai Milea menyelip pengendara lain.

"Woy!! Kalau bawa motor jangan ngebut coy! Nanti nabrak nangis!" Seru seorang pria di samping nya dengan kesal.

"Korun?" Milea memelan kan laju motor nya, memperjelas penglihatan nya, apa benar dia cowok yang menolong nya tempo hari.

"Kita kenal?" tanya pria yang bernama Korun.

"Ck! Gue Milea, satu minggu yang lalu lo pernah nganterin gue," teriak Milea, biar pria itu bisa mendengar ucapan nya.

"APAH?!!" seru Korun dramatis.

"Lo jangan.."

"Ini beneran Neng Milea, kok bisa berubah gini sih? Bisa bawa moge pula!"

"Ck! Nama nya juga manusia pasti ada berubah nya lah."

"Tapi beneran aa Korun sampai gak ngenalin kamu Neng, kamu gak oplas kan?" tanya Korun ngasal.

"Ck! Udah ah, cape gue ladenin lo!" Milea kembali melajukan motor nya dengan kecepatan di atas rata-rata.

"HEI, NENG, TUNGGUIN AA!" pria itu ikut menambah kecepatan laju motor vespa kesayangan nya.

___

"Anjir! Benar kan gerbang nya sudah di tutup," pekik Milea kesal. Gadis itu melirik kanan kiri nya, kemudian sebuah lampu terang menyala di otak nya.

Ia pergi ke belakang sekolah setelah menitip kan motor nya di pedagang yang ada di depan gerbang sekolah.

Milea mulai memanjat gerbang yang tinggi nya dua kali tinggi badan nya.

Akhh

Karena kurang hati-hati ia sampe terjatuh, tapi....

Kok dia gak merasakan sakit?

Milea membuka mata nya pelan, dapat ia lihat rahang tegas seorang pria yang tampan nya Masya Allah,

"Ehemm," dehem pria itu.

"Eh, sorry, gu-gue gak sengaja," Milea bediri tegak sambil melihat pria di depan nya yang terlihat familiar.

"Kok gue gak asing sama muka lo, ya?" tanya Milea sambil berusaha mengingat-ngingat nya.

"Hmm." Pria tampan itu pergi meninggalkan Milea yang menganga karena pertanyaan nya gak di tanggapi.

"Shit, makin kesiangan kan gue." Milea mengendap-ngendap karena takut ketahuan guru BK, atau mungkin ketua os..

"Ekhem!" Gadis itu langsung terdiam ketika mendengar deheman seseorang. Ia melirik ke asal suara sambil nyengir memperlihatkan gigi putih nya.

"Telat, heh?" tanya seorang pria, dia si ketua osis sekolah ini.