Ini kisah Clarissa si Queen Racing yang memasuki Novel My Ice Boy, dia bukan memasuki tokoh Antagonis maupun Protagonis tapi dia memasuki tokoh Figuran yang jadi bahan bullying hampir seantero sekolah. kenapa dia di bully??
jawabannya karna dia seor...
TANGGAL 1 NOVEMBER FIGURAN GIRL PO, BIAR GAK KETINGGALAN KALIAN FOLLOW AKUN INSTAGRAM PENERBIT NYA MOMENTOUS.PUBLISHER ATAU IG AKU SHINTASHINTIAWATI34🙏
SIAP KETEMU KINGKONG VERSI CETAK KAN?😍
Absen dulu, ada yang nunggu figuran girl?
TOLONG USAHAKAN VOTE SEBELUM SCROLL! HARGAIN YANG NGETIK DAN MIKIR SAMPE JARI NYA KRITING😭
KEHEBOHAN ANAK GC! BTW GC MASIH TERIMA MEM BARU YA..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
No revisi!
Happy reading...
_____
Satu Minggu yang lalu....
Seorang gadis terbaring di sebuah brankar rumah sakit dengan tangan yang tertancap selang infus.
Badan nya terlihat kejang-kejang dengan keringat yang membasahi dahi nya.
Sementara dua orang beda gender yang tengah berjaga terlihat panik ketika melihat reaksi gadis yang sudah berbaring tiga tahun lama nya di atas brankar itu.
"Xel, panggil dokter cepet!!" panik si gadis.
"Iya-iya ini gue juga mau panggil Dokter nya," balas seorang pria hendak keluar dari ruangan.
"Mau kemana lo kampret! Ngapain keluar?"
"Ngapain masih nanya, bukan nya tadi lo nyuruh gue panggil Dokter?"
Pletak!
"Anjing lo! Keburu mati lagi si Rissa!"
"Apa gunanya tombol itu, otak lo gak pernah bisa di ajak serius!" ucap si gadis sambil berlari untuk menekan tombol darurat.
Sementara si pria menggaruk tengkuk nya serba salah, mereka mendekati gadis yang kini tengah di periksa Dokter.
"Gimana keadaan teman kami, Dok?"
Dokter itu menghela nafas berat, "Saya juga kurang tau pasti, tapi menurut medis, seharusnya nona ini sudah sadar. Tapi entah apa yang menahannya hingga dia belum siuman juga,"
"Kalian harus segera bertindak, kalau keadaan nya tidak ada perubahan sedikit pun, saya tidak bisa menjamin dia akan sadar lagi," kedua orang itu saling tatap dengan ekspresi khawatir.
"Terus gimana caranya supaya dia bisa cepet siuman Dok?" Tanya si gadis panik.
"Biasa nya orang yang koma harus sering di ajak bicara__"
"Setiap hari saya sering mengajak nya bicara, tapi tidak ada tanggapan juga dari si kutu kupret itu," potong si pria.
"Axel!" tekan si gadis sambil menatap tajam temannya.
