62 : Wedding Day (END)

341K 27.3K 6.3K
                                    

UDAH SIAP DI PART TERAKHIR? ADA YANG KAGET?😂

BTW INI PART SEPERTI JALAN TOL YA SPESIAL PART TERAKHIR, 5700 KATA, GILA PANJANG KAN😭 TOLONG BERI APRESIASI DENGAN TOMBOL BINTANG, TANGAN MAK SAMPE KESEMUTAN😭

WAJIB TEKAN BINTANG OKE, GAK TEKAN HATI-HATI AJA MAK PELET ONLINE.

NO REVISI.

____

Milea memanyunkan bibir sambil mengunyah snack. Gara-gara kemarin ia menggoda Xavier hingga membangunkan singa yang tertidur, pernikahan nya dan pria itu di percepat dua hari dari jadwal yang di tentukan sebelumnya.

Sebenarnya pria itu sudah hampir menerkam nya, namun karena ia pura-pura nangis kejer akhir nya bisa lepas dari singa buas itu, ralat bukan singa buas! Tapi kingkong buas!

Sampah snack ada di mana-mana, ia sengaja membuangnya sembarangan agar di marahin Xavier, kalau Xavier marah ia punya alasan menggertak pria itu supaya memundurkan acara pernikahan nya.

Sedari tadi Milea hanya menonton televisi dan menghabiskan banyak snack dengan wajah di tekuk, "Bosen anjir! Gini amat hidup orang sakit, mau keluar di larang dengan alasan ini itu, sementara si dia malah sibuk kerja." dengus Milea.

Emang Xavier terpakasa ke kantor karena harus mengurus berkas-berkas, supaya setelah nikah dia bisa menghabiskan waktu dengan Milea, dan tidak di ganggu oleh berkas yang menumpuk, itu sih alasan pria itu yang membuat nya dongkol.

Tiba-tiba otak nya berpikir keras, 'Lebih baik gue ke kantor nya, dari pada di sini mati kebosanan,' batin Milea.

Gadis itu bangkit berjalan ke arah lemari besar, ia mengganti pakaian dengan crop top yang memamerkan perut rata nya, ia mengambil tas kecil untuk menyimpan ponsel nya.

Gadis itu bangkit berjalan ke arah lemari besar, ia mengganti pakaian dengan crop top yang memamerkan perut rata nya, ia mengambil tas kecil untuk menyimpan ponsel nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Milea berjalan ke arah garasi, mata nya menatap motor-motor yang berjejer rapih di sana, 'Gue rindu bawa motor, tapi sayang gue belum sembuh total.'

Milea menghela nafas lalu berjalan mendekati supir.

"Pak anterin saya dong," si supir langsung menatap nona nya.

"Aduh, maaf non. Saya tidak bisa,"

"Kenapa?" heran Milea.

"Tu-tuan tidak mengizinkan anda keluar dari mansion,"

"Tapi saya mau ketemu sama dia sekarang, pak."

"Tapi, non_"

"Ya udah, kalau Pak Maman tidak mau antar saya, saya mau naik moge aja." ucap Milea, pura-pura mendekati motor yang berjejer rapi di garasi.

Pak Maman yang mendengar nya membelalakan mata, dengan cepat pria paruh baya itu menghadang Milea, "Aduh-aduh, non. Jangan atuh, non kan masih sakit,"

"Bisa di penggal bapak kalau tuan tau," lirih Pak Maman, pelan agar nona nya tak mendengar.

FIGURAN GIRL ( LENGKAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang