Bagian 13

654 102 20
                                    

.

.

.

Keesokan hari.

Dew dan teman-teman bangun dari tidur.

"sumpah ini kasur sempit bangett" ujar Nani.

"lagian nih tempat tidur buat 1 orang, malah di pakek untuk 3 orang sekasur, nohh tuan kasur aja tidur di sofa" kata Bright menunjuk Dew.

"gua maa udah biasanya tidur di sofa, kalok di kasur bawaanny dingin mulu" kata Dew.

"anehh luu" kata Win beranjak dari kasur.

Mereka bergegas bersiap-siap berangkat sekolah.

"Dew! Lo ga sekolah?" tanya Win ke Dew.

"ga, soalnya mau jemput Mira di bandara" kata Dew.

"owalahh, yh udah kita berangkat yokk!"

"Mm"

.

.

.

Dew sudah sampai di bandara.

"mana yh kok ga keliatan batang idungnya."

Dew melihat sekeliling.

"Phiii!" seruh Dew ke sosok perempuan yg celingak-celinguk.

Mira menghampiri Dew.

"Lo kemana, aja hah?" Mira menjewer telinga Dew.

"Aaa! phii sakitt!"

Phi(kak).

Mira melepaskan jewerannya.

"asal lo tau ya! gua disini udah hampir 1 jam, nungguin lo ga nongol-nongol" kesal Mira.

"maaf phi, tadi macet heheee"

"iiiii" Mira geram mengacak-acak rambut Dew.

"sekarang cewe mana lagi, hah?" tanya Mira begitu saja.

Mira tau betul kalok dia di suruh pulang sama Om Bara(Papanya Dew), pasti Dew bikin ulah lagi, Om Bara lebih suka kalok Dew dekatnya sama Phi Mira, tapi mereka berdua bodo amat, mereka berteman sudah cukup lama tanpa melibatkan perasaan, Mira lebih tua 1 tahun dari Dew, Mira juga ga kalah jauh kaya nya seperti Dew.

"weyy" Mira menepuk bahu Dew. "laa kelamun"

"cewe kok kasarr amat"  Dew mengusap bahunya.

"gue nanya, cewe mana lagi sekarang? Gua di suruh pulang berarti lo bikin masalah lagi..pasti ituu" tanya Mira.

"pokoknya adaa"

"ngeselin!, nanti kasih tau yh" Mira menggandeng tangan Dew.

"iyaaa"

.

.

.

Tu celingak-celinguk di depan kelasnya.

"nyari Dew?" kata Nani.

"ciahh di cariin" ledek Win.

"iya, kemana yh? Soalnya ga keliatan dari tadi" kata Tu.

"Dew absen hari ini" kata Bright.

"ehh kenapa? Sakit?" tanya Tu.

"ga dia mau jemput Mira dii.." belum sempat Nani selesai ngomong  mulutnya udah di bekap oleh Win.

"Mira?" tanya Tu dalam hatinya.

"ga usah di dengerin ini anak ngomong ngaurr, yh udah kita duluan yh byeee" kata Win.

Di Luar Jangkawan Ku (Dewtu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang