Di Luar Jangkawan Ku (Dewtu)

Bagian 17

Hayyy apa kabar?:)
Pasti lama banget ya😢
Lega banget akhirnya bisa login😭

Maaf gays lama ga up
Gua harap masih ada yg nungguin cerita ini up😓

.

.

.

Tu duduk di sofa sambil memainkan hpnya.

"Dew ga cht? Wahh yg benar aja" kata Tu tak menyangka.

Tu naik ke atas ke kamarnya untuk tiduran di kasur.

"wahh capee banget hari ini"

Tak lama dari itu Tu tertidur.

.

.

.

Dew masuk ke dalam rumahnya dengan cool kek gada apa-apa.

Dew masuk ke dalam kamarnya & duduk di atas kasur.

"chat ga ya?" Piker Dew.

Dew mengurungkan niatnya untuk mengechat Tu.

Dan pergi ke dapur.

Dew menganbil roti tawar dan mengoleskannya dengan Sleyy.

"Den lapar? Mau bibik buatin apa?"

"ga kok Bik ini aja udah cukup"

"kemarin aden tidur di mana?"

"biasa tidur di apart emang kenapa Bik? Di suruh nanya sama papa?"

"heheheh iyha den, sebenarnya bapak sayang banget sama aden cuma caranya aja yang salah heheee" kata Bik Minah.

"bisa aja Bik Minah, Dew ke atas yh Bik" kata Dew pamit.

.

.

.

Tu terbagun dari tidurnya.

Pukul 19:15

Tu turun ke bawah dan duduk di sofa.

"udah bangun?" tanya mamanya Tu dan lanjut duduk di samping Tu.

"baru.. aja" kata Tu sambil menghidupkan TV.

"ohh yaa mah Tu mau cerita"

"cerita apa sayang?"

"gini misalnya..misal ya ini!!! Ada cowo yang nembak Tu terus Tu terima dehh terus si cowo nya diem abis Tu terima ga ada satu kata pun, kan Tu jadi kesel maa" kata Tu dengan raut wajah kesal.

"ini misal apa cerita kamu sendiri?" kata mamanya senyum-senyum.

"misalll maa!!" jawab Tu kesal.

"mungkin salting cowonya"

"salting?" batin Tu.

.

.

.

Ke esokan harinya.

Di sekolah

"Tuu!!" Prim menghampiri Tu yang baru saja keluar dari dalam mobil.

"kemarin gimana pulang?"

"biasa aja, emang kenapa?" tanya Tu.

Mereka berdua mengobrol sambil bejalan menuju kelas.

"gpp nanya aja, kirain ada apa gitu soalnya kemaren pake acara peluk-pelukan depan rumah gua lagi hahaaa" jawab Prim.

"ohh itu.. gua... cuma minta maaf sama Dew dengan tulusss setulus tulussnyaaa" jawab Tu.