Bagian 12

737 81 3
                                    


.

.

.

Di dalam mobil

"loo ga kena marah nanti pulang ke maleman?" tanya Dew.

"ga, kan udah izin tadi sama mama." kata Tu.

"di bolehin?"

"yha iyalah kalok ga, gua ga mungkin ada di sini Deww!" Tu kesal.

"santai aja kalii, gua lagi bingung aja mau ngomongin apa, soalnya saling diem-dieman." jawab Dew lalu melihat Tu.

"apaan liat-liat, nyetir yang bener, lo ini bawah anak orang!"

"iyhaa bawel." Dew mengacak-ngacak rambut Tu.

Berapa menit perjalanan....

"nahhh udah sampai." kata Dew.

Tu langsung turun dari mobil.

"lah baru aja mau di muka in." batin Dew.

"wahhh cantik banget." Tu gembira.

"Deww kesana yokk!" Tu menarik tangan Dew.

"ehhh hahaa." tawa Dew.

Tu melepaskan tautan tangannya dgn Dew, berjalan sendiri ke tepi pantai, mengambil setangkai kayu menulis namanya di pasir.

"awass nanti celananya basah." teriak Dew di blakang.

"gpp, nanti juga kering sendiri." Tu dengan santai menulis namanya.

Saat Tu menjawab "gpp, nanti juga kering sendiri" Dew terlintas  kenangan nya bersama Love di pantai ini.

"ckk" Dew berdecak.

"Love kalok di bilangin juga sama jawab kek gitu" kata Dew, melihat Tu asik bermain di tepi pantai.

"Love kalok di bilangin juga sama jawab kek gitu" kata Dew, melihat Tu asik bermain di tepi pantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dew belum move on anjrott,
Ngapain ngebaperin anak orang😥

Tu melihat ke blakang ia sangat jauh dari Dew.

"okee.. Dew jauh, jdi ga mungkin bisa liat ini" Tu menulis kata-kata di pasir..

~I LOVE YOU DEW:3~

"nulis apaan?" tanya Dew.

Tu terkejut.

"nulis apaan hayoo." sambil menunjuk Tu.

Saat Dew menoleh ke bawah...

"luu nulis apaan, kok gada apa-apa?" tanya Dew.

Sebelum Dew menoleh ke bawah, ombak sudah menghapus telisan Tu.

"huuu, untuk udah ilang" batin Tu.

Di Luar Jangkawan Ku (Dewtu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang