Bagian 7

1K 119 9
                                    

Tu sudah ada di kamarnya.
.

.

.

"kenapa gua harus ngebentak Dew kek gitu sihh, jadinya kan dia tau kalok gua suka sama dia, memalukan" batin Tu.

Tu men cari instagramnya Prim dan mengirim pesan.

Teks chat

Tu : Prim..!!

Tak lama dari itu Prim membalas pesan.

Prim : ada apa?

Tu : kita keluar yukk!, mumpung gada kerjaan nihh.

Prim : yokk! Gua juga bosan di rumah terus.

Prim : mau jam brapa?

Tu : sekarang aja yokk, siap-siap.

Prim : okeee

Tu dan Prim bergegas bersiap-siap,
Tiba-tiba hp Tu berbunyi lagi, ada pesan dari Prim.

Prim : ehh kita mau naik apa?

Tu : tenang.., nanti aku bawa mobil biar ga kepanasan.

Di read

Tu sudah siap dan melajukan mobilnya ke rumah Prim.

Tu sudah siap dan melajukan mobilnya ke rumah Prim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tinnnn tinnnn...
Klakson mobil Tu, Prim pun keluar rumah dan masuk ke dalam mobil.

Prim menatap Tu heran, Tu pun terheran juga kenapa Prim menatapnya seperti itu.

"haloo..??" sambil melambaikan tangan ke depan muka Prim.

"ehh?"

"kenapa?"

"heran aja ternyata lo lebih cantik di luar sekolah heheee" kata Prim

"jangn gituu.. Loo cantik jga kok"

"mmm kenapa gak bawa mobil aja ke sekolah?" tanya Prim.

"yahh pingin aja bawa motor, nanti kapan-kapan aku bawa dehh, kita berangkat barengan" sambil melajukan mobil.

"nahh okee, BTW kita mo kemana?" tanya Prim.

"kita ke mall aja yukk" saran Tu.

"okee, aku nurut aja"

"tangan lo udah ga sakit lagi" tanya Prim.

"udah enggak, gpp"
.

.

.

Mereka berdua pun sudah sampai di depan mall.

"yokk turunn" Tu.

Mereka pun turun dan masuk ke dalam mall.

"ituuu... ada es krim!!" kata Prim.

"yokk beli!!"

Di Luar Jangkawan Ku (Dewtu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang