Bagian 22

434 57 10
                                    

Haiiii!
Udah lama banget ga up:')
Part ini masih banyak typo maklumi aja yaa heheee.

Tu masuk ke dalam rumahnya dan merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu.

Tu berbaring melihat ke atap langit-langit rumahnya itu terlintas ingatan saat Papanya Dew memperkenalkan Phi Mira sebagai tunangannya Dew.

Tu melihat mamanya yang sedang turun tangga, Tu pun langsung membenarkan posisinya yang tadinya berbaring menjadi duduk.

"udah makan?" tanya mamanya Tu.

"udah"

"ada apa?" tanya mamanya melihat raut wajah anaknya itu.

"udah tiduran aja lagi" mamanya duduk di samping Tu.

Tu tiduran di paha mamanya itu.

"ada apa? ada masalah? mau cerita sama mama?" tanya mamanya bertubi-tubi.

"satu-satu tanyaa!" jenkel Tu.

"iyhaa iyaa, ada apa?"

"mama pernah punya mantan?" tanya Tu melihat ke mamanya.

"ya pernahlah kan mamanya juga pernah ABG kek kamu ini" mamanya mengusap rambut Tu.

"berarti pernah putus dong!"

"kenapa? Anak mama ini sudah punya pacar?"

"enggak, Tu cuma nanya aja"

"eee masa! Kamu lagi suka sama cow yaa?" ledek mamanya.

"ihh mama! Kan Tu sudah bilang cuma nanya aja" kesal Tu.

"iyha iyha percaya kok" jawab mamanya sambil senyum-senyum.

Mamanya Tu menghidupkan TV sedangkan Tu masih tiduran di paha mamanya itu sambil memikirkan sesuatu di kepalanya.

"mah!"

"mm? Kanapa?"

"misalnya pacar mama udah punya tunangan nih sama cewe lain tapi si pacar mama ini ga suka sama cewe itu teruss..." belum sempat selesai cerita mamanya sudah nyambar aja.

"kanapa pacar mama ini ga suka? Kan udah tunangan, terus itukan pacar mama kenapa tunangan sama cewe lain?" tanya mamanya membuat Tu pusing mau mulai dari mana.

"maa Tu kan belum selesai cerita..."

"ya udah terusin" mamanya Tu senantiasa mendengarkan cerita Tu, mamanya yakin itu bukan cerita asalan itu pasti cerita cinta anaknya sendiri.

"kan tadi mama nanya kenapa pacar mama ini ga suka sama tunangannya sendiri, yaa karna itu di jodohin sama papanya"

"jadi pacar mama ini di jodohin? Dan pacar mama ini ga suka gitu?" jelas mamanya.

"iyhaa..."

"terus ada lagi?" tanya mamanya mendengar cerita anaknya ini.

"mama tau kalok pacar mama itu di jodohin! Jadi kalok itu beneran mama akan ngekakuin apa?"

"mama akan putusin!" jelas mamanya membuat Tu yang tadinya berbaring menjadi duduk seketika.

"kok gitu?" teriak Tu.

"laaa tadikan katanya Misal kan!!"

Mamanya menghela nafas panjang.

"Mama bercanda kok kalok itu mama, yaa mama akan perjuangin cowo yang mama sukalah, gitu aja!"

Tu tersenyum mendengar balasan dari mamanya lalu pergi ke kamarnya.

.

.

Di Luar Jangkawan Ku (Dewtu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang