Jungkook POV
Aku menerima beberapa foto yang diberikan kepadaku. Aku mengangkat dan menatap salah satu foto itu. Terlihat Riel yang sedang di dalam pelukkan pria itu.
Aku menyeringai, lalu tertawa.
Dia jatuh ke dalam perangkapku.
Aku meremas foto itu dan membuangnya ke lantai.
"Tunggu sampai kau melihat kalau wanitamu ada di tanganku." Ucapku sambil terkekeh.
Aku berdiri dan berjalan menuju balkon. Aku melihat Riel yang baru saja turun dari mobil. Aku tersenyum dan menyandarkan tubuhku di atas pagar, melihatnya masuk ke dalam rumah.
—-
Riel POV
Aku tersedak saat mendengar apa yang dikatakan oleh Jungkook.
"Apa?" Tanyaku sambil menepuk dadaku.
Jungkook menatapku sambil mengunyah makanannya. Dia menaruh peralatan makannya dan menyeka mulutnya dengan sapu tangan.
"Kau pergi dengan siapa kemarin?"
Aku berpikir apakah aku harus jujur atau tidak pada Jungkook. Apakah dia akan marah jika aku bicara jujur?
Aku memainkan jari tanganku dan menunduk. "Aku.. pergi dengan teman."
Jungkook mengangguk. "Namanya?"
Aku menelan ludahku. "Yoongi."
"Hmm.." Jungkook bergumam sambil memainkan garpu di tangannya. Dia mengangkat kepalanya dan matanya tertuju ke mataku. Aku menelan ludah lagi karena gugup dan dia tertawa kecil.
Dia berdiri dan berjalan ke sampingku. Aku terkejut saat dia berlutut di sampingku dan menggenggam tanganku.
"Kalau begitu, hari ini pergilah denganku." Ucapnya sambil tersenyum.
Aku terperangah, lalu mengangguk pelan. Ada apa dengan orang ini? Kenapa hari ini dia terlihat ceria sekali?
—-
"Woahh.."
Aku berlari kecil menyusuri pasir di pinggir pantai. Aku tertawa kecil dan memutar tubuhku untuk menghadap Jungkook.
Dia terlihat sangat tampan hari ini.
Dia hanya menggunakan kemeja putih santai dengan celana pendek berwarna hitam. Dia membiarkan rambutnya yang selama ini di gel ke belakang, lepas dengan indah menutupi dahinya. Dia tertawa melihatku dan berjalan mendekat.
"Kau senang?" Tanyanya dan langsung terjawab oleh senyumanku yang lebar.
"Iya! Sudah lama sekali aku tidak ke laut!" Jawabku sambil melompat senang.
Aku menghirup wangi khas laut dalam-dalam dan menghela nafas. Setelah meregangkan tubuhku yang pegal akibat dari perjalanan panjang yang kami lewati berdua, aku mencelupkan kakiku di bagian pantai yang dangkal.
"Sini, Mr. Jeon! Rasanya menyejukkan!" Kataku sambil melambaikan tangan ke arahnya.
Dia menggeleng. "Tidak, terimakasih."
Aku mengeluarkan suara-tsk dan berlari ke arahnya. Dia terkejut saat aku menggandeng tangannya dan mengajaknya berlari ke arah laut. Aku melepas tangannya dan menciprat air laut ke arahnya. Dia tertawa dan membalas dengan menciprat tubuhku. Aku berlari menjauhinya untuk menghindari cipratan air dan dia mengejarku. Walau kami saling menghindari cipratan air, kami tetap saja basah. Dress pantaiku juga mulai basah oleh air laut.
Tiba-tiba kakiku menendang karang di pinggir pantai dan aku terjatuh.
"Awas!" Jungkook berteriak dan menerjang ke arahku.
CPLAS!
"Aw.." Aku mengaduh kesakitan. Bukan karena kepalaku terhantam pasir, tapi karena tubuh Jungkook yang meniban tubuhku.
Jungkook juga mengaduh kesakitan, dia memegang kepalanya dan menatapku. Seketika mata kami bertemu. Jungkook menatap ke mataku dan lanjut ke bibirku. Wajahku langsung merona, jadi aku langsung mendorongnya. Dia mengaduh lagi, tapi kali ini dia terduduk di atas pasir di bagian pantai yang dangkal.
"Hati-hati. Kau bisa saja celaka tadi." Katanya.
Aku mengangguk. "Maaf." Aku melihat adanya rumput laut di atas kepala Jungkook. "Oh! Sebentar."
Tanganku meraih ke kepala Jungkook dan mengambil rumput laut itu. Setelah menurunkan tanganku, seketika aku dapat melihat wajah Jungkook.
Wajahnya memerah. Walaupun hanya sedikit, tapi aku yakin wajahnya memerah. Dia menatapku malu saat aku mendekat ke wajahnya untuk mengambil rumput laut di atas kepalanya.
Dia mendekatkan wajahnya ke wajahku, lalu mencium bibirku. Ciumannya kali ini tidak kasar, tapi penuh dengan kelembutan. Dia perlahan-lahan mendalamkan ciuman kami, dia menarik leherku dengan pelan dan aku memegang kerah Jungkook.
Setelah beberapa lama kemudian, Jungkook melepas ciuman kami. Kami saling menarik nafas dan aku menatap Jungkook dalam-dalam.
Kenapa wajahnya terlihat kesal?
Dia langsung bangun dan membersihkan pakaiannya yang sudah dipenuhi pasir. "Ayo. Matahari sudah mulai siang."
Aku berdiri dan mengikutinya berjalan keluar dari pantai.
Apa aku membuat kesalahan?
"Tunggu!" Ujarku sambil berlari mengejarnya.
—-
Short chap!
Semoga kalian puas dengan chapter hari ini☺️
Tapi get ready buat next chapter, it's going to be..! 🥵🤫🌚
So stay healthy and hydrated!
Lot's of love, Nuget Ayam
KAMU SEDANG MEMBACA
YAKUZA || JEON JUNGKOOK
Fiksi Penggemar"Spread your legs for me, babygirl." -- Choi Riel, seorang gadis yang dijual oleh keluarganya sendiri untuk membayar hutang, berusaha untuk bertahan hidup dengan menjadi mainan Jeon Jungkook. Apakah cerita mereka akan menjadi cerita klise? Tentu ti...