"Nomor yang Anda hubungi tidak menjawab."
Tsk. Aku menurunkan ponselku dan membuka chat.
Riel : Yoongi, bicaralah denganku (Message not sent)
Riel : Yoongi kenapa kau semarah ini? Apa ada yang salah? (Message not sent)
Riel : Tolong jangan block aku, kita perlu bicara (Message not sent)Aku menghela nafas dan menaruh ponselku di atas tempat tidur.
Aku masih tidak mengerti. Apa yang sudah kulakukan sampai membuat Yoongi semarah itu?
Jungkook keluar dari kamar mandi dan mengeringkan rambutnya yang masih basah.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanyanya sambil duduk di sampingku.
"Masalah temanku. Aku masih tidak mengerti kenapa dia tiba-tiba memblokirku." Kataku menurunkan ponselku.
Dia menggeleng. "Aneh sekali temanmu itu. Ada masalah apa dia?"
Aku mengangkat bahuku. "Aku akan mencoba menghubunginya lagi nanti."
Aku menoleh saat merasakan Jungkook memelukku dari samping. Aku tersenyum dan mengelus kepalanya. Aku terkejut karena rambutnya sangat lembut.
Jungkook meraih dan mencium tanganku, wajahku langsung memerah. Dia tersenyum lebar dan menaruh kepalanya di leherku, setelah memberikan beberapa ciuman kecil, dia menarikku agar tidur bersamanya di atas tempat tidur. Dia menempelkan bibirnya di tulang selangkaku.
"Tidak usah memikirkan temanmu itu. Pikirkan saja apa yang akan kita lakukan malam ini." Katanya memelukku lebih erat.
"Malam ini? Memangnya kita mau melakukan apa?"
Jungkook tersenyum. "Aku akan mengajakmu makan malam."
—-
Aku harus akui.
Mungkin aku juga berbakat menjadi makeup artist.
Aku terpana melihat wajahku sendiri di depan cermin. Padahal aku hanya mengikuti tutorial youtube, tapi hasilnya jauh lebih bagus dari yang kubayangkan.
Aku mengoleskan lipstik satu kali lagi di bibirku dan tersenyum.
Selesai.
Aku lalu membuka tas belanja yang diberikan oleh Taehyung dan mengeluarkan dress yang ada di dalamnya.
Dress itu berwarna merah muda dengan bahan silk. Aku langsung memakainya dan menatap cermin. Aku merasa cantik sekali.
Aku mengambil tas kecil dan memakai stiletto berwarna hitam, lalu berjalan keluar dari kamar. Aku turun dari tangga dan keluar menuju ruang tamu. Aku melihat Jungkook sedang mengetikkan sesuatu di ponselnya.Harus kuakui, dia terlihat tampan sekali menggunakan jas.
"Ehem." Gumamku.
Jungkook mengangkat kepalanya, dan menatapku dari ujung kepala sampai ujung kaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
YAKUZA || JEON JUNGKOOK
Fanfiction"Spread your legs for me, babygirl." -- Choi Riel, seorang gadis yang dijual oleh keluarganya sendiri untuk membayar hutang, berusaha untuk bertahan hidup dengan menjadi mainan Jeon Jungkook. Apakah cerita mereka akan menjadi cerita klise? Tentu ti...