A Glimpse Of Us

Lepas.

Kejora (kelompok jomblo dan ceria)

Mamath
Guys, guys!

Jam 9 malem ke lapangan

Jin
CAKEP!

Mamath
Motor gue ilang!

Jin
Widih si mamat jago pantun

Mamath
GUE LGI GAK PANTUN GBLK
Tau ah males monyed, gembel lo 🐷

Jin
Asstaghfirullah, mamat ngmng kasar

Jay
Srius ilng? L dmn?

Jin
Gugel translit mana yg bisa nerjemahin ketikan si jay ya? Kibot jay gak ada huruf vokalnya kah?

Mamath
Di lapangan jay
Pas gue berhenti buat nolongin orang jatuh tapi sebelumnya gue liat ada Elang sama temen - temennya deket motor gue berhenti

Gue ykn itu ulah si burung elang

Jin
Sepemikiran sama tenggara

Mamath
Jin, lo punya pikiran?

Jin
Bjgn!
Dd ambek!

Jin keluar

Mamath
Ngmbekan kyak anak gadis anjir
⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

"Bro!"

Satu deret pesan yang hampir terkirim malah tertunda akibat  suara yang tidak asing terdengar jelas di sampingnya, sebuah tepukan di bahu juga mengagetkan Tenggara. Untung saja Tenggara tidak mempunyai kebiasaan latah, jika itu terjadi maka entah bagaimana Tenggara akan mendapat malu yang luar biasa.

Suara itu bukan satu - satunya yang masuk di indra pendengarannya, sebab sekarang Tenggara tengah berada di caffe lumayan jauh dari rumahnya tapi sangat dekat dengan rumah mantanya — Kia. Tempat ini begitu ramai, ditemani alunan lagu romantis terdengar nyaman. Mungkin didukung juga dari situasi yang bertepatan pada malam minggu, malam yang biasa digunakan para pasangan untuk menghabiskan waktu menjalin kasih sayang, berkumpul bersama teman dan ada juga mantan yang saling menagih hutang.

"Oit?" sahut Tenggara setelah mendongak mendapati cowok tinggi semampai berbalut jaket berwarna coklat terlihat sangat cocok dengan kulitnya yang putih bersih. Cowok itu lantas duduk mengisi kursi kosong di depan Tenggara.

Nalar Tenggara mengatakan, ternyata benar akan adanya pepatah 'Dunia tak selebar daun Kelor'. Sebelumnya Tenggara belum tau persis rumah cowok di hadapannya ini, tapi entah kebetulan atau bagaimana sehingga Tenggara bisa bertemu kembali dengannya. Padahal jika dipikir caffe ini jauh dari kediaman keluarga Tenggara atau mungkin memang karena ini tempat umum jadi siapaun bisa ke sini tidak melihat berapa jarak yang ditempuh.