"Manusia terlahir dengan takdir yang sudah ditentukan sejak awal. Namun aku lebih memilih mengarang takdirku sendiri" Sehun.
"Dasar iblis! Terkutuk lah kau diantara seluruh makhluk di bumi, Ooh Sehun!" Jisoo.
"Terima kasih untuk ucapan syukurmu, Kim...
Rasanya Jisoo ingin sekali menghampiri dia namun ia ingat saat ini mereka sedang dalam acara yang dihadiri oleh banyak sekali orang penting. Matanya terus mengawasi wanita di sana, ia akan menemuinya saat wanita itu sedang sendirian. Saat ini Jaehyun terus di sisinya, ia belum bisa bertemu.
Sehun datang dengan sang mempelai pria, "hai guys gimana party kita?" tanya Kai.
"Gila sih party lo keren parah" puji Rose.
"Pokoknya malam ini kita harus bersenang-senang sampai pingsan" Suho dengan senyuman kebanggaannya.
Jisoo sama sekali tidak tertarik dengan pembicaraan mereka. Bahkan ia tak sadar sang mempelai wanita baru saja datang. Kai dengan bangganya mengangkat gelas champagne, "cheers for us" dan mereka semua ikut mengangkat gelas masing-masing.
Sehun yang menyadari Jisoo tidak fokus sama sekali langsung merangkul pinggang Jisoo, "sayang apa yang terus kamu lihat?" Jisoo terkejut dan hanya ber-oh, "oh tidak aku hanya melihat seseorang.
Karena semua sudah menunggu akhirnya Jisoo ikut cheers dengan mereka. Ia berpura-pura meminum champagne demi menghindari kecurigaan mereka semua. Akan tetapi kedua mata terus mengamati pergerakan wanita di sana.
"Ooh jadi ini orangnya, cantik juga Hun" ujar Jennie sembari memukul lengan Sehun untuk menggodanya. Sehun hanya menaikturunkan alisnya tanpa menjawab, ekspresi seolah ia bangga dengan seleranya sendiri.
Jisoo hanya tersenyum seadanya dengan perasaan sedikit canggung. Ia masih belum terbiasa bertemu artis seterkenal Kim Jennie.
"Kim Jisoo kan?" tanya Jennie memastikan namanya sembari menawarkan jabatan tangan. Jisoo mengangguk, "lo cantik banget" puji Jisoo jujur. Kai langsung merangkul pinggang Jennie dan mengecup dahinya, "gue harap kalian akur" dan kedua wanita cantik itu saling melemparkan senyum.
"Oh ya sebelumnya gue mau bilang, gue punya adek sepupu yang ngefans banget ke lo. Kalau boleh, lo mau gak ngobrol sama dia? Soalnya dia galau brutal karna idolanya nikah" tanya Jisoo sopan.
Jennie menatap Sehun dan dibalas anggukan, "oh iya Sehun udah bilang ke gue. Boleh banget kok, adek lo dimana?" Jisoo yang mendapat persetujuan amat senang. Ia tersenyum begitu manis kala menatap ke arah Sehun, "bentar ya biar gue panggil, dia juga datang ke party ini tapi gue gatau dia nangis dimana sekarang" sambil mengotak-atik layar HP.
Jisoo segera menghubungi Hyunjin dan memintanya datang segera. Sang adik dengan antusiasnya langsung bergegas datang tanpa banyak tanya.
"Nah itu dia" sebut Jisoo menunjuk laki-laki tampan berambut gondrong yang datang dari dalam aula.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin menghampiri mereka semua, ia membow kepada Jennie seorang "halo Jennie-nim" sapanya sopan. Jennie langsung menawarkan jabatan tangannya, "lo Hyunjin kan? Sehun dan Jisoo udah cerita tentang lo"
Melihat Hyunjin yang sangat senang bertemu dengan Jennie membuat Jisoo sangat bahagia. Ia menatap pria di sampingnya yang fokus berbincang dengan Chanyeol dan Irene.
