Tok..tokk...
Pintu terbuka tidak lama setelah Hyunjin mengetuk. Sehun hanya menatap datar pada remaja di hadapannya tanpa berminat ingin tahu tujuan mengganggunya di tengah malam.
"Ada apa?" tanyanya tanpa ada minat.
Hyunjin mempout bibirnya sejenak, herga dirinya sudah tidak berharga lagi di mata Sehun sejak kejadian di luar lapangan futsal waktu itu. "Boleh gue ikut ke party?"
"Tidak" jawab Sehun tanpa memikirkan terlebih dahulu.
Dengan berani Hyunjin memegang lengan Sehun, ia tidak terima dengan penolakan tersebut "hei tolonglah, gue pengen berhenti idolain Jennie karna dia mau nikah. Biarin gue ikut, hyung"
Mendengar Hyunjin memanggilnya dengan sebutan hyung, Sehun diam mengamati. "Tiap orang hanya punya 2 undangan dan sudah kupakai keduanya"
"Apa gunanya koneksi lo yg luas itu, masa dapat undangan lebih aja gak bisa" cibir Hyunjin memancing Sehun agar mau menerima permintaannya.
Sejenak Sehun kembali diam, kali ini dia berpikir untuk menyetujui. Setelah tahu keputusannya, ia melihat ke kanan ke kiri semoga Jisoo sedang tidak di sekitar mereka "masuklah dulu" dan Hyunjin hanya menurut saja.
Cepat-cepat Sehun menutup pintu dan mengajak Hyunjin berbincang di sofa, "beritahu apa yang terjadi pada Jisoo dahulu baru kupertimbangkan lo boleh ikut atau gak"
"Artinya lo gak ada jamin kan bawa gue? Kalau gitu gue gak mau cerita, lagian bukan urusan lo juga" ia bangkit berdiri dengan wajah angkuhnya. Sehun menghela nafas pasrah, berhadapan dengan remaja labil yang cerdik memang menyulitkan.
"Baiklah-baiklah gue bawa lo"
••• •••
"Laporan lo dapat revisi lagi?" tanya Seulgi karena Jisoo tampak kacau. Jisoo mengangguk membenarkan pertanyaan tersebut. Diberinya laporan di tangannya pada gadis cantik yang duduk di sampingnya.
Ketika Seulgi memeriksa, Jisoo menghabiskan waktu dengan bermain HP. Namun satu artikel berita yang lewat di timeline membuat Jisoo melupakan laporan itu.
CEO dari Willis Group Ooh Sehun Diketahui Berkencan dengan Aktris Sensasional Han So Hee.
Matanya bahkan tak berkedip saat membaca artikel itu. Apalagi ia melihat bukti Sehun dan aktris itu duduk di dalam mobil yang berhenti di dekat sungai Han. Mereka tampak sangat dekat, bahkan Sehun membukakan botol minum untuknya.
"Cocok apanya? Mereka terlihat seperti dua tembok es" cicit Jisoo saat membaca komentar netizen yang memuji chemistry pasangan itu.
"Apanya yang es batu? Lo pengen minum es? Americano enak tuh" jawab Seulgi yang tidak nyambung dengan pembicaraan Jisoo.
Jisoo yang ingin mematikan Hp nya mengurungkan niat ketika membaca notifikasi pesan dari Sehun.
'Akan ada berita yang menyenangkan hari ini'
Membaca itu membuat Jisoo kesal. Ia langsung mematikan Hp "sialan, menyenangkan your ass" lalu menyalakan mobil dan pergi dari kampus.
Mereka memutuskan untuk melanjutkan memperbaiki laporan itu di salah satu kafe terkenal dekat kampus. Ketika memesan, Jisoo cukup lama berpikir memilih pesanannya.
"Mango grape dan cheese cake" sambil mengelus perutnya. Awalnya ia ingin memesan americano namun terlalu banyak kafein tidak baik untuk kandungannya.
"Tumben lo mesan varian mango, biasanya americano 2 shot juga habis" namun Jisoo hanya membalas dengan senyuman.
Mereka mengambil tempat dan mulai mengerjakan revisi. Untuk pertama kalinya Jisoo menyukai sesuatu yang terbuat dari mangga.
"Soo, Soo lo harus baca group angkatan ini" Seulgi mengguncang tangan Jisoo tapi karena terlalu fokus, dia diabaikan. Terpaksa Seulgi menutup laptop Jisoo, memberikan HP nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Criminal | Little Hell
Misterio / Suspenso"Manusia terlahir dengan takdir yang sudah ditentukan sejak awal. Namun aku lebih memilih mengarang takdirku sendiri" Sehun. "Dasar iblis! Terkutuk lah kau diantara seluruh makhluk di bumi, Ooh Sehun!" Jisoo. "Terima kasih untuk ucapan syukurmu, Kim...