Jessica yang pulang dengan pikiran yang kusut berbeda dengan Jeno yang pulang ke rumah dengan langkah ringan, hati nya ringan serta pikirannya
Mommy Tisha yang kebetulan di meja makan menatap bingung ke arah Jeno, dimana sang empu dari tadi tersenyum tipis, walau tipis tapi itu terlihat
" Jen, kamu sakit? "
Oke, itu bukan mommy Tisha yang ngomong, tapi si sulung Malvezo menatap bergidik ngeri ke arah anak tengah
Jeno yang mendengar lantas melunturkan senyumannya dan mendengus serta memutar bola matanya kesal.
Ayolah, ia sedang bahagia kenapa malah dikatain, kan kesel Jeno nya
Mommy Tisha dan Malve saling bertatapan lantas mengendikkan bahu mereka acuh
Semua tak luput dari penglihatan baby Daven yang anteng di gendongan Alecha
Buat Abelle sama Steven, mereka masih otw pulang
Sedangkan sang ayah masih di kantor
" terserah kalian aja mau ngatain Jeno apaan " ujarnya malas lantas membuka aplikasi game di hp nya dan duduk di samping Alecha yang langsung digeser sama malve yang duduk ditengah tengah mereka supaya Jeno ga deket deket
Jeno ngedengus dan buang muka sedangkan Alecha tertawa
Dan Malve yang bodo amat intinya jan deket deket sama beruang kesayangannya
.
.
.Sore ini, jessica sedang anteng memberi makan hewan peliharaannya, yaitu ikan dan beberapa kelinci serta hamster
Ditemani si kecil Mihera yang berada di gendongan mbak Lilis di ayunan
Jessica masih memikirkan kejadian di taman belakang kampus
Ayolah, itu membuat pipinya merona
" nona Jessi kunaon itu merah merah pipinya? " tanya mbak Lilis
Jessica yang tersadar lantas pura pura fokus memberikan makan hewan peliharaannya sembari menggelengkan kepalanya
" nggak mbak "
Mbak Lilis mengulum bibirnya sebentar, lantas tersenyum sembari berkata
" hayoloh, pasti nona Jessi kepikiran cowo yak? Atau ditembak sama cowo ganteng di kampus. Hayoo tak aduin nyonya nih " ujar nya diserta senyuman usil dan kerlingan mata
Jessica mendengus, lantas beranjak meninggalkan kandang hamster
Ia melangkah dengan kaki terhentak hentak, jangan lupakan jika ia sedang mengerucutkan bibirnya membuat dua kali lipat lebih menggemaskan
Bunda yang ada di dapur dengan mbak Jiya pun menaikkan sebelah alisnya heran
' itu anak kenapa lagi? ' batin bunda Winanda
Lantas maniknya beralih ke mbak Lilis yang menggendong Mihera itu terkikik kecil di belakang Jessica
Pasti mbak Lilis jailin Jessica, batin bunda Wina lagi
Ia menatap ke arah mbak Jiya dan mbak Jiya juga menatap bunda Wina
Berteleportasi lantas mereka menggelengkan kepalanya
Lalu bunda dan mbak Jiya lanjut masak masakan buat makan malam.
.
.
.Sedangkan di rumah keluarga Jagraka sekarang sedang bersiap untuk makan malam
Ada Abelle dan mommy yang nata meja makan dibantu beberapa pelayan
Sedangkan suami dan para bujangnya mommy Tisha duduk di sofa panjang deket meja makan
Steven, Malve, Dan Jeno yang masih sibuk nge game, sedangkan Daven yang ngerengek sama daddynya padahal tadi pagi tadi si bocil ngambek sama bapaknya sekarang malah lengket kek lintah di leher daddynya
" hiks ddy " tangis Daven pecah ketika sang ayah hendak melepaskan cengkraman tangan si bungsu di leher nya
Ya gimana ya , yagesya orang sibocil meluk si ayah kekencengan mana erat banget, poor daddy Je
" eh shtt cupcupcup " daddy je panik soalnya si adek nambah nangis mana keras
tangisan Daven yang menggelegar membuat ketiga bujang tersebut menghentikkan permainan game dan berdiri menenangkan Daven yang sesegukan
Abelle dan mommy Tisha tergopoh gopoh berjalan ke arah mereka, lantas menenangkan dave yang menangis
" buuu... nnaa huks hiks hiks huwaaaaa " ujar Daven
Jeno yang mendengar kata Na pun beranjak dan mengambil gendongan Daven dari sang ibu lantas menepukk nepukkan punggung si mungil yang menggumamkan kata " buuu naaa "
Jeno pun meminta tolong ke daddy Je untuk video call ayah Yusuf
Daddy Je ngebug guys, Malven yang jengah liat bapaknya pun pergi ke ruang tengah ambil hp sang ayah yang lagi di charger
Sedangkan Steven yang kesel pun ambil bantal sofa dan pukul bapaknya
Abelle masih bantuin mommy Tisha yang udah balik ke dapur
" AWHH " teriakan daddy je menggelegar membuat tangisan Daven makin keras di pelukan Jeno
Malve datang dan langsung mencari nomor kontak ayah yusuf lantas mulai melakukan vc
Panggilan pun tersambung, disana ada ayah Yusuf yang ngedumel ga jelas sambil makan
' Assalamualaikum, ape? Orang makan malah diajak nge vc mo curhat Tisha dateng bulan berakhir lu ga jadi iya iya hah!?! '
Perkataan ayah Yusuf membuat Malve dan Steven tertawa ngakak
Sedangkan oknum yang diamuk bermuka sepet
Jeno mendekat ke arah Malve yang memegang hp sang ayah dengan Daven yang masih terisak kecil di gendongannya
" gini yah, Daven mau ketemu Nana dia rewel " ujar Jeno
Ayah Yusuf nampak mencibir lantas berdiri dan berjalan sepertinya mendekat ke arah Jessica
' nih, nak anak mu sama Jeno nangis nyari induknya '
Ujar ayah Yusuf lantas mendapatkan getokan sendok sayur dari istrinya membuatnya mengaduh
Itu semua tak luput dari penglihatan Steven dan Malve membuat mereka ngakak sampek bengek
Sedangkan sang ayah telah melipir ke meja makan , dan Jeno yang fokus ke baby Daven yang menangis
Emang ya , bapak Je ini sangat sangat berdosa kepada sang anak ya bund, nanti kalo nikah sama kalian bakal kek gimana ya?
CHAPTER 13, FINAL!
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE | NOMIN GS [√]
Fanfic[ END ] 〘 Lee Jeno ✘ Na Jaemin 〙 Lika - liku mengenai percintaan Aldara Jessica Nasution, gadis manis yang terjebak pada hubungan ' Friendzone ' dengan Letnan Jaenoazzam Jagraka. Laki - laki yang sudah memiliki hubungan dengan sepupu Jessica sen...