، ✷ ⸒: Dirumah Jeno [23] !

1K 102 2
                                    

     Manik bundarnya mengernyit saat dirasa jemari seseorang memainkan bulu matanya pelan , Jessica mengerjapkan maniknya sebentar lalu menatap sosok yang memainkan bulu matanya

Jeno,  laki laki tersebut tersenyum tulus ke arahnya dengan matanya yang ikut melengkung ke bawah

Jessica menyembunyikan wajahnya di ceruk leher jeno sembari menghirup wangi maskulin tersebut

Jeno mengelus perlahan pinggang ramping jessica  dan menyampirkan poni yang menutupi wajah jessica

Jemarinya yang kekar ia mengelus pipi Jessica yang memerah,

" masih sakit ga? , perlu di obatin hm?  " tanya jeno sembari mengusap usap pipi gembil kekasihnya

Jessica menggelengkan kepalanya lalu ia menatap pipi dan ujung bibir jeno yang terlihat membiru

Jessica menatap jeno lalu bertanya, "  apakah sakit?  uuh mereka menyakiti wajahmu " maniknya berkaca kaca lalu setetes air matanya luruh di kedua ujung manik bundarnya

Jeno yang melihat pun panik lalu bangun dan duduk lantas memangku tubuh kekasihnya dipangkuannya tersebut

" heii,  aku gapapa jangan nangis hm?  " ujarnya diselingi usapan lembut di surai panjang jessica

" ta-tapi mereka men-menampar mu hiks " ujar jessica

Jeno menatap manik yang mengeluarkan air mata itu dengan tatapan teduh , ia kecup pelan manik dari jessica lalu menempelkan kedua kening mereka. Jeno dan Jessica saling tatap , manik mereka berdua sama sama terkunci mengagumi pesona masing masing

" ini kesalahan kita berdua,  aku bisa aja sembunyi tapi kamu?  Enggak bisa kan?  Aku bisa aja pura pura gatau tapi kamu gabisa kan?  Aku sering nangis diem diem karena mikirin kondisi kamu,  kamu yang bahkan masih harus ngejar mimpi yang seharusnya bisa kamu gapai saat ini malah ketunda atau mungkin gabisa karena sosok dede disini "

Jeno menghela nafasnya lalu melanjutkan kembali acaranya

" tapi aku ga pernah nyesel na,  aku ga pernah nyesel tapi aku kecewa sama diri aku sendiri kenapa harus aku yang bikin kamu kayak gini disaat hubungan kita baru jadi pacar kenapa na,  aku ngerasa brengsek Na hiks hiks aku ngerasa jahat , bikin kamu, bunda,  ayah, mom, dad dan keluarga kita nanggung malu karena ulah aku Na hiks,  aku minta maaf.. " ujarnya,  jeno melesakkan kepalanya diperpotongan leher Jessica lalu menangis disana

Jessica menangis,  sembari ia menangis ia mengelus perlahan punggung tegap orang yang ia kira kuat akan masalahnya

Jessica hanya menangis lirih dihadapan jeno tanpa ia tahu batin jessica meraung raung .

Mereka menangis bersama,  meluapkan segala kekecewaan terhadap diri mereka sendiri,  memaki diri mereka sendiri

Semua berawal bahagia tanpa tahu dipertengahan mereka ada masalah

Masalah kecil yang terus terusan membesar hingga merusak semua kepercayaan anggota keluarga  kepada mereka

Ya,  semoga saja hanya sebuah mimpi buruk bukan kenyataan

Tolong bangunkan Jessica serta Jeno dari mimpi buruk yang seperti nyata  ini .

.
.
.

    Malam hari di kediaman keluarga Jagraka semua nampak sepi,  ntah hilang kemana kerusuhan anggota keluarga mereka

Terlihat Tisha yang sedang memasak dibantu oleh Abelle sedangkan Steven dan Malve di ruang  keluarga dan sang ayah yang berkutat dengan sekumpulan kertas bertinta hitam di ruang kerjanya

FRIENDZONE | NOMIN GS [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang